Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan Hingga 11 Mobil Mewahnya Dibawa Pelaku

Jessica Iskandar Jadi Korban Penipuan Hingga 11 Mobil Mewahnya Dibawa Pelaku (Doc, Liputan6com)

Aktris Jessica Iskandar mengaku dirinya ditipu dengan modus sewa mobil, hingga mengalami kerugian senilai Rp9,8 miliar.

Pada konferensi pers yang diselenggarakan, Jessica Iskandar menerangkan bagaimana dirinya mulai terlibat dalam penipuan tersebut.

Bacaan Lainnya

Ternyata, penipuan itu terjadi saat Jessica Iskandar baru saja pindah ke Bali pada tahun 2020.

“Penipuan ini bermula saat saya pindah ke Bali waktu 2020. Saya ditawarin untuk endorse mobil, bekerja sama dari Triip.id, dimana skemanya saya dipinjamkan mobil Alphard selama satu minggu dengan imbalan mempromosikan di Instagram,” ucap Jessica Iskandar.

Dalam kerjasama ini, Jessica Iskandar juga bertemu dengan Komisaris Triip.id Christoper Stevanus Budianto atau Steven untuk membahas tentang bisnis.

Jessica Iskandar kemudian tertarik untuk menyewakan mobil Alphard pribadinya dan telah setuju untuk berbagi keuntungan setiap bulan.

“Saya menitipkan mobil pribadi saya, Alphard dengan plat nomor B 73 DAR untuk disewakan oleh Steven melalui perusahaannya, Triip.id selama satu tahun,” ucap Jessica Iskandar.

“Saat itu mobil tersebut tidak digunakan selama di Jakarta, Steven menawarkan akan mengambil mobil di Jakarta dengan pembagian keuntungan Rp66 juta per tiga bulan. Steven bilang kalau BPKB serta STNK harus disimpan olehnya karena mobil akan disewa ke salah satu aparat negara,” pungkasnya.

Selain mobil Alphard, Steven menawari Jessica untuk menyewakan Mini Cooper miliknya dengan bagi hasil Rp 35 juta per bulan.

Jessica Iskandar membeli empat mobil melalui Steven untuk digadaikan kepada orang lain lewat Steven, dan menandatangani kontrak bahwa mobil itu akan menjadi miliknya jika tidak dibayar.

Istri Vincent Verhaag mengaku tertarik dengan tawaran Steven karena mobil tersebut akan digunakan pejabat negara untuk operasi G20 di Bali.

“Semua kendaraan mewah tersebut, Steven bilang akan disewakan oleh aparat serta pejabat negara serta akan disewakan untuk operasional kendaraan G20 di Bali dan pembagian keuntungan yang berbeda-beda di setiap mobilnya. Keseluruhan hasil kerja sama tersebut akan dibayarkan per bulan oleh Steven,” tuturnya.

Pos terkait