Jessica Iskandar harus merugi puluhan miliar rupiah setelah seorang pegawai rental mobil menpu dirinya. Istri Vincent Verhaag ini kehilangan 11 mobil mewah karena ingin menyerahkan dokumen mobil tersebut kepada seorang pria bernama Steven secara cuma-cuma.
Lantas, apa yang memotivasi Jessica Iskandar untuk menanggapi permintaan Steven untuk memberikan dokumen-dokumen mobil saat menyewakan mobil miliknya?
Jessica Iskandar mengatakan pada konferensi pers, Kamis (14/7/2022) di kawasan Menteng Jakarta Pusat, “Ya awalnya kan perkenalan kami dimulai dari berteman.”
Selain faktor pertemanan, Jessica Iskandar tertarik pada ucapan Steven yang sangat meyakinkan mengenai bisnisnya.
“Sosok Steven ini meyakinkan saya bahwa dia punya bisnis yang kompeten dan cukup dikenal. Dari ucapan Steven itu meyakinkan,” kata Jessica Iskandar.
Sang suami Vincent Verhaag membenarkan cerita Jessica Iskandar mengenai Steven. Vincent mengaku memantau biodata perusahaan Steven sebelum mengizinkan wanita yang biasa dipanggil Jedar, untuk bekerjasama dengannya.
“Perusahannya ini memang sudah dikenal di lingkungan pejabat dan juga aparat-aparat,” ucap Vincent Verhaag.
“Di postingannya juga cukup jelas. Kita sama-sama tahu kalau media sosial ini kuat dalam soal marketing. Dari marketing dan repost, perusahaan yang repost dia cukup luas, cukup dikenal. Jadi kami percaya sudah terbukti dengan hasil kerjanya yang di posting di media sosial,” ucap Vincent melanjutkan.
Selain itu, di awal kerjasama, Steven tidak pernah mengabaikan kewajiban perusahaan untuk menyetorkan uang bisnisnya. Dari sana, Jessica Iskandar menjadi lebih percaya diri tentang Steven.
Pengacara Jessica Iskandar, Vidi Galenso Syarief, mengatakan pada saat yang sama, “Pada awal-awal kan dia juga memenuhi janjinya. Jadi itu yang bikin percaya dan makin berkembang.”
Jessica Iskandar melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022. Orang tersebut diberikan Pasal 378 dan/atau 372 KUHP untuk tuduhan penipuan dan penggelapan.
Saat ini, laporan Jessica Iskandar sedang diperiksa oleh beberapa saksi. Sementara itu, diketahui Steven sendiri masih berada di Singapura.
