epanrita.net – Mahasiswa di Kota Bandung Dinilai Lebih Terbuka dan Tidak Akan Terkejut Apabila Kampanye di Kampus Bisa Terlaksana, Simak Ulasannya Disini.
Suharti, Ketua KPU Kota Bandung, memperkirakan kampanye di kampus akan berdampak positif terhadap kualitas demokrasi. Kampus merupakan pusat penelitian ilmiah, tempat yang tepat untuk diuji kualifikasi calon wakil rakyat.
Di Kota Bandung, debat politik sering diadakan oleh pihak kampus. Karena itu, mahasiswa di Bandung tidak heran jika kampanye pemilihan umum 2024 dilegalkan.
“Mereka kerap melakukan Forum Group Discussion (FGD) mengundang parpol dan lain sebagainya, jadi sebenarnya sangat dimungkinkan sekali, animo mereka cukuplah,” ucap Suharti saat dihubungi, Rabu (27/7).
Suharti mengatakan, universitas di Bandung bukanlah hal baru di dunia politik. Isu politik nasional dan daerah sering dibahas dan diekspresikan di beberapa perguruan tinggi.
“Apalagi mereka punya pusat-pusat kajian demokrasi di Kampus-kampus,” ungkapnya.
“Jadi memang lebih terbuka, kemarin di Unikom itu ada komisi pemilihan umum mahasiswa, ketika mereka pemilihan senat mereka punya KPU dan Bawaslu sendiri, proses-proses pemilu dalam tataran kecil sudah mereka lakukan di kampus,” tandasnya.