epanrita.net – Pada tahun 2022, terdapat 21.208 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jawa Barat. Contoh tertinggi adalah kota Bandung.
Menurut data Dinas Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, pada 2022 hingga 8 Juli, total kasus DBD di Jabar sebanyak 21.208 dan korban meninggal akibat leukemia sebanyak 179.
Lima daerah dengan jumlah kasus terbanyak pada tahun 2022 adalah Jawa Barat, Kota Bandung dengan 3.527 kasus. Kemudian Kabupaten Bandung mencapai 2.257 kasus. Hingga 1.671 kasus di Bekasi. Hingga 1.283 kabupaten sumedang. Kedalamannya adalah 1.278 kasus.
Sedangkan kasus DBD dengan jumlah kematian tertinggi terjadi di Kabupaten Bandung, yaitu 26 orang meninggal. Hingga 17 orang tewas di Tasikmalaya. Kabupaten Sumedang Hingga 13 tewas. Selain itu, ada 10 kematian di empat wilayah: Bekashi, Depok, Kabupaten Karawang, dan Cimahi.
Ryan Bayusantika Ristandi, Kepala Seksi Peer-to-Peer Dinas Kesehatan Jabar, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah-langkah untuk mempersiapkan pembuangan DBD. Dinas Kesehatan Jawa Barat telah mempekerjakan setiap anggota keluarga yang ditugaskan sebagai juru bahasa untuk memantau Jumantik. Departemen Kesehatan menciptakan gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J).
“Kemudian, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melaksanakan 3M plus di rumah, perkantoran, tempat kerja, sekolah dan tempat umum lainnya. Yakni menguras, menutup penampungan air dan memanfaat atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menjadi penampung air,” kata Ryan pada hari Kamis (4/8/2022).
Ryan juga menjelaskan bahwa tanda plus itu dimaksudkan untuk mencegah gigitan nyamuk. Caranya adalah dengan memasang kelambu di atas bukaan ventilasi di rumah Anda. Juga, gunakan obat nyamuk, baik secara topikal atau dalam bentuk semprotan.
“Berantas jentik nyamuk menggunakan larvasida di penampungan dan genangan air, serta menanam tanaman pengusir nyamuk,” ucap Ryan.
Sedangkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kasus DBD di Jawa Barat pada tahun 2021 sebanyak 23.454 kasus, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 24.471 kasus.
Di Jawa Barat, Bandung menjadi wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Jawa Barat. Pada tahun 2021, jumlah orang yang hidup dengan HIV di Bandung adalah 3.743. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tahun 2020. Mirip dengan tahun 2021, ini tahun 2020. Kota Bandung juga mencatatkan kasus DBD tertinggi di Jawa Barat yaitu mencapai 4.424.
Depok merupakan wilayah kedua setelah Bandung. Depoxy memiliki 3.155 kasus HIV. 1.276 kasus pada tahun sebelumnya. Artinya Depok mengalami peningkatan 10 kali lipat jumlah pasien DBD.