epanrita.net – Terjadi Kebakaran di SMKN 4 Tangerang yang Menyebabkan Kepanikan pada Siswa dan juga Terkena Dampak pada Dokumen Penting, Simak Ulasannya Disini.
SMK Negeri 4 Kabupaten Tangerang mengalami kebakaran pada Selasa (2/8/2022) akibatnya menimpa beberapa dokumen penting.
Kebakaran diduga akibat korsleting arus pendek.
Abdul Munir selaku Kabid Kadaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, mengatakan pada pukul 16.50 WIB pihaknya menerima laporan adanya kebakaran tersebut.
“Penyebabnya diduga arus pendek listrik,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Tidak ada korban luka atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Akan tetapi, kerugiannya akan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp 200 juta. Tadi kami sempat kesulitan karena akses jalan yang kecil,” tambah Munir.
Sementara itu juga, Suharni selaku KEpala Sekolah (Kepsik) SMK 4 Kabupaten Tangerang, menjelaskan melihat ada asap, siswanya langsung melarikan diri.
Diakuinya, pembelajaran belum selesai saat kebakaran terjadi pada pukul 16.30 WIB.
“Siswa yang belajar mencium bau asap lalu mereka pada keluar lari asapnya sudah keluar kita berusaha pakai APAR yang kita punya tapi akhirnya memanggil pemadam Karena jaraknya juga tidak jauh,” kata Suharni.
Bagian yang terbakar dari sekolah ini adalah ruang TU.
Menurutnya, kejadian tersebut berdampak pada dokumen penting di sekolah tersebut.
“Kena air sedikit kalau ijazahnya. Ruang TU. Sementara tadi ada yang basah ya rapotnya, cuma kalo rapot masih bisa di print ulang. Kalau ijazah kan mintanya juga prosedurnya rada ini (sulit),” jelas Kepsek.
Suharini menjelaskan bahwa api belum sempat membesar dan hanya asap saja di sepanjang atap.
Tidak ada dokumen yang terbakar, tapi basah terkena air.
“Jadi kalau dokumennya agak sedikit terganggu itu karena kesiram air. Ijazah juga ada sedikit-sedikit kesiram air nanti diamankan dulu diidentifikasi kalau ada yang tidak layak jadi sudah menyampaikan bisa minta ganti,” pungkasnya.