Warga Tangerang dibuat Heboh dengan Kemunculan Ular Raksasa yang sangat Meresahkan

Warga Tangerang dibuat Heboh dengan Kemunculan Ular Raksasa yang Sangat Meresahkan (Doc, VOI id)

epanrita.net – Ular Raksasa ditemukan di Kota Tangerang Membuat Warga Sekitar Heboh dan juga Resah Akan Ular Tersebut, Simak Ulasannya Disini.

Dalam beberapa hari terakhir, ular raksasa sering muncul di pemukiman warga Kota Tangerang.

Bacaan Lainnya

Konon, hujan lebat di kawasan itu menjadi penyebab utama munculnya ular raksasa ke permukaan.

Fenomena ini disebabkan oleh air hujan yang membanjiri sarang atau habitat ular.

Karena hal tersebut ular datang ke daerah berpenghuni untuk mencari habitat baru.

Ghufron Falveli, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, mengatakan ada tiga hingga lima laporan bantuan evakuasi ular per hari.

“Minggu ini bisa dibilang intensitas tertinggi untuk penanganan evakuasi ular. Dengan berbagai macam ular kami evakuasi, tapi untuk yang paling sering ialah ular sanca dan ular kobra,” kata Ghufron, Selasa (26/7/2022).

Selain itu juga ia memberikan pemahaman tentang masyarakat yang selalu menjaga kebersihan berupa mencegah ular masuk ke pemukiman.

Dimulai dengan pembuatan pagar, tidak menumpukan barang-barang, dan juga selalu memberikan wangi-wangian yang menyengat.

“Selain itu, sistem sirkulasi dan penyinaran matahari yang masuk kedalam rumah juga harus bagus dan perlu diperhatikan, karena ular sangat suka kondisi yang lembab,” papar Ghufron.

Meski tim BPDB belum datang tepat waktu untuk melakukan evakuasi, Ghufron mengatakan masyarakat tidak perlu takut ataupun khawatir.

Warga sekitar bisa menggunakan alat seperti bambu dan kayu, tetapi tetap harus waspada dan menjaga jarak.

“Tetap ya masyarakat harus berhati-hati, jangan asal untuk menangkapnya,” sambungnya.

Sementara itu juga, Ghufron mengatakan bisa menghubungi 112, UPT Ciledug 73450934, UPT Cibodas 55732113, UPT Batuceper 5522366, Periuk 59319462 atau aplikasi Laksa, untuk langsung memproses laporan tersebut.

“Bisa melapor melalui telepon atau aplikasi, nanti akan langsung diteruskan ke BPBD Kota Tangerang,” katanya.

Informasi satwa liar yang dapat dievakuasi dengan BPBD antara lain monyet, kucing, dan sarang tawon.

Setelah dievakuasi, hewan tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Pos terkait