epanrita.net – Heboh ! Prediksi Bill Gates Jadi Kenyataan, Pandemi Terus Berlanjut, Muncul Virus-Virus Baru ! Berikut Ulasannya :
Selama dua tahun terakhir, dunia telah fokus memerangi pandemi COVID-19. Namun, saat COVID-19 mulai menurun, muncul virus-virus baru yang mengancam masyarakat.
Sekarang banyak penyakit baru, dari cacar monyet hingga virus Hendra.
Virus cacar monyet biasanya terjadi di daerah terpencil di Afrika Tengah dan Barat. Akan tetapi, Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengatakan bahwa penyakit itu telah menyebar ke negara-negara non-endemik.
Seperti halnya virus cacar monyet, dunia kini penuh dengan virus hendra. Dia bahkan mengklaim itu lebih mematikan daripada COVID-19.
“Fatality rate atau tingkat kematiannya lebih tinggi. Jika Covid-19 pada tingkat 3-4%, virus Hendra berada pada tingkat 50% kematian,” kata Epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani, sebagaimana dilansir dari situs resmi Unair.
Virus tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1994 di sebuah daerah bernama Hendra di luar Brisbane, Australia. Virus ini ditemukan selama wabah penyakit sistem pernapasan dan saraf menyerang kuda dan manusia.
Prediksi Bill Gates
Bahkan, pendiri Microsoft Bill Gates telah memperingatkan bahwa banyak virus baru akan muncul.
Pada Februari 2022, dia mengatakan risiko sakit parah akibat Covid-19 sudah berkurang. Tapi pandemi lain akan datang lagi.
Menurut Bill Gates bahwa potensi pandemi baru kemungkinan besar berasal dari patogen (virus, bakteri, dan jamur). Faktanya, ini tidak seperti varian corona virus.
“Kita akan menghadapi pandemi lain. Ini akan menjadi patogen yang berbeda di lain waktu,” kata Bill Gates, seperti dikutip dari laman CNBC International, Senin (25/7/2022).
Ia menambahkan, ke depannya dunia harus bergerak lebih cepat untuk mengembangkan dan mendistribusikan vaksin. Dia meminta pemerintah untuk berinvestasi saat ini juga.
“Lain kali, kita harus mencoba dan membuatnya, alih-alih dua tahun kita harus membuatnya seperti enam bulan,” kata Bill Gates.
“Biaya untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya tidak begitu besar. Ini tidak seperti perubahan iklim. Jika kita rasional, ya, lain kali kita akan mendeteksinya lebih awal,” pungkasnya.
