Penetapan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN) meningkatkan kesadaran akan hak-hak anak dan mendorong partisipasi nasional. Di tengah pandemi COVID-19 yang masih terasa tahun ini, HAN mengangkat tema ‘Anak Terlindungi, Indonesia Maju’.
Ikon HAN 2022 menunjukkan tiga anak yang memiliki kekurangan fisik sambil memegang bendera merah putih dengan latar belakang merah putih. Di bagian bawah tertulis tema HAN 2022 “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Slogan ini memiliki filosofi sebagai berikut:
1. Tiga anak memegang bendera merah putih
Semua anak, termasuk anak difabel, memiliki mimpi (ideal) yang bisa diraih melalui doa, dorongan dan motivasi keluarganya. Anak-anak menjadi generasi penerus bangsa, membutuhkan dukungan dan perlindungan untuk tumbuh menjadi dewasa dalam semangat Pancasila sangsaka merah putih
2. Warna merah dan putih
Mendoakan kerukunan dan nasionalisme agar anak-anak Indonesia berkreasi dan termotivasi. Tetap saling mendukung di masa-masa sulit.
3. Garis abu-abu
Pandemi COVID-19 yang mempengaruhi dunia anak-anak dengan perubahan gaya hidup, menuntut mereka untuk bekerja melindungi keluarga dengan mewujudkan hak-hak mereka dan memastikan mereka bahagia dan penuh kreativitas.
I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, mengungkapkan bahwa tema “Anak Terlindungi dan Indonesia Maju” dipetik sebagai insentif agar pandemi tidak menghambat pelaksanaan HAN lebih lanjut.
Selain itu, topik ini secara langsung akan bertindak berbagai bidang untuk memberikan pengasuhan langsung di komunitasnya untuk membantu anak-anak Indonesia tetap terampil melewati berbagai rintangan dalam mewujudkan hak-hak anak dan pengawasan khusus bagi anak dimasa pandemi COVID-19.