epanrita.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Depok (Pemkot) saat ini sedang mengevaluasi pembangunan Terowongan Dewi Sartika Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan hal ini sebagai upaya percepatan penyelesaian pembangunan terowongan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
“Iya lagi dievaluasi, Insya Allah November harus selesai,” kata Idris kepada wartawan di Alun-Alun Kota Depok, Selasa (23/8/2022).
Namun, Idris tidak merinci objek yang dinilai. Namun dia mengatakan pembangunan terowongan Dewi Sartika sudah mencapai 70%.
“Laporan sekitar 70 persen dan akan dipercepat lagi,” ujar Idris.
Pembangunan jembatan bawah diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi di sekitar Persimpangan Jalan Dewi Sartika.
Karena kereta listrik lewat setiap dua menit di perlintasan.
“(Jadi) warga tidak usah ada lagi menunggu kereta lewat karena ada jalan underpass di bawah,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (8/8/2022).
Sebelumnya, Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, mengatakan proyek terowongan Dewi Sartika memiliki panjang penanganan 970 meter dan panjang underpass 470 meter.
Jalur bawah ini memiliki dua jalur dengan jalur satu arah.
Proyek terowongan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi dari Jalan Dewi Sartika menuju Jalan Margonda Raya.
“Pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika ini diharap dapat mengurai kemacetan, mengurai antrean yang disebabkan perlintasan kereta api,” ujar Bambang.
Bambang mengatakan proyek terowongan ini juga merupakan jalan penghubung antar wilayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Depok.
