epanrita.net – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR 2022 mengungkapkan jika inflasi di Indonesia masih dalam batas terkendali, dibanding AS dan Jerman.
Padahal, tingkat inflasi tahunan pada Juli 2022 sebesar 4,9%, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata kinerja negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan juga negara maju.
Di Gedung DPR/MPR pada Selasa (16/8/2022), Jokowi mengatakan “Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen, jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen,”.
Jokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia sangat sulit karena setiap negara di dunia sedang menghadapi ujian.
Krisis kesehatan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih, ekonomi global belum sepenuhnya pulih, tiba-tiba perang pecah di Ukraina.
“Krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. Seratus tujuh negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut,” ujarnya.
Selain itu, sekitar 553 juta orang terancam dengan kemiskinan ekstrim dan 345 juta terancam oleh kekurangan makanan dan kelaparan.
Menurutnya, tes ini juga tidak mudah secara global, juga tidak mudah bagi Indonesia, sehingga semua ini harus menghadapi kehati-hatian dan kewaspadaan.
“Namun di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini. Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan,” ujar Jokowi.
