Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Perkiraan Mulai Dari Rp.250ribu

arga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sekitar Mulai Dari Rp.250ribu ( Dok. VOI )

epanrita.net – Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sekitar Mulai Dari Rp.250.000 Sampai Rp. 350.000

PT Kereta Api Indonesia menargetkan uji dinamik Kereta Cepat Jakarta – Bandung atau KCJB pada November 2022. Perusahaan pelat merah itu juga membocorkan tarif KCJB yang masuk dalam tiga kategori.

Bacaan Lainnya

Rangkaian KCJB terdiri dari 8 KA yang mampu menampung 601 pelanggan. Kelas pelayanan dibagi menjadi 18 pelanggan VIP, 28 pelanggan kelas satu, dan 555 pelanggan kelas dua. Harga yang dikenakan adalah Rp 250.000 hingga Rp 350.000.

Joni Martinus, wakil presiden humas KAI, mengatakan keputusan tarif KCJB saat ini sedang dipertimbangkan. Penetapan tarif akan mempertimbangkan berbagai aspek.

“Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam dengan waktu tempuh Jakarta – Bandung atau sebaliknya yaitu 36 – 45 menit saja,” kata Joni dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis (4/8).

Penerbangan KCJB sepanjang 142,3 km (km) dengan rincian Jakarta Timur di stasiun Halim dan Kabupaten Bandung di stasiun Tegalluar. KCJB memiliki 4 stasiun: Halim (Jakarta), Karawang, Badalarang dan Tegalwar (Bandung). Joni berharap dengan beroperasinya KCJB akan meningkatkan perekonomian persinggahan di masyarakat.

Jenis kereta yang akan digunakan sebagai KCJB adalah KCI400AF yang didesain dengan identitas Indonesia. Desain KCI 400AF terinspirasi oleh Komodo, warna dominan merah dan putih. Kursi penumpang dihiasi dengan hiasan awan besar khas Cirebon.

Progres investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sejauh ini sudah mencapai 85%. Sementara progres konstruksi proyek KCJB mencapai 76%.

“Hadirnya Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung akan memberikan pilihan bagi masyarakat untuk bertransportasi dengan cepat dan selamat. KCJB juga diharapkan menjadi momentum agar dapat terealisasi transportasi-transportasi modern lainnya di Indonesia,” tutup Joni.

PT Kereta Api Indonesia China (KCIC) bertanggung jawab atas pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Perusahaan ini merupakan gabungan dari konsorsium Indonesia PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (60% saham) dan koalisi China Beijing Yawan HSR Co Ltd (40% saham).

Konsorsium Indonesia terdiri dari empat badan usaha milik negara. Jaya Kariya merupakan pemegang saham terbesar yaitu 38%. Selanjutnya, PT Perkebunan Nusantara VIII dan PT KAI masing-masing memiliki 25% saham. Sisanya 12% dimiliki oleh Jasa Marga.

Pos terkait