epanrita.net – Kota Tangerang Memegang Nilai Stunting Terbaik se-Banten dengan Perolehan Nilai Sebesar 15%, Simak Ulasan Selengkapnya Disini.
Jumlah kasus stunting di Kota Tangerang sebesar 15,3%, yang merupakan tertinggi di Provinsi Banten.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (PPM) Ahmad Rohili, Bappeda Provinsi Banten. Menurut dia, data tersebut berdasarkan Survei Situasi Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan.
Sedangkan menurut Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), angka stunting di Kota Tangerang mengalami penurunan dari 9,65% pada tahun 2020 menjadi 8,03%.
“Kami apresiasi Kota Tangerang, dengan angka stunting 15,3 persen, pasalnya ini dibawah angka Provinsi bahkan Nasional. Namun, baik data SSGI dan E-PPGBM tetap menjadi acuan kota kabupaten untuk terus menekan angka stunting,” katanya, Jumat 29 Juli 2022.
Terkait dengan stunting, Rohili mengatakan bahwa Kota Tangerang telah melakukannya secara terorganisir untuk membantu khalayak sasaran dalam pendataan, identifikasi lokasi stunting, perencanaan pada jajaran OPD terkait, sampai pendampingan target sasaran.
“Kalau dilihat langsung ke Kota Tangerang, secara umum Kota Tangerang sangat rapi,” ucapnya.
Hal ini tidak hanya terjadi pada program saja, tetapi juga pada sektor pendukung seperti taman yang mendukung tumbuh kembang anak, menjaga kebersihan kota bahkan DKP secara langsung memenuhi asupan gizi anak.
“Ini satu program yang buat kami langsung ke akar masalah,” pungkasnya.
