epanrita.net – Bupati Bandung Dadang Supriatna Meminta Para Perusahaan untuk Membantu Mengurangi Angka Pengangguran, Simak Ulasannya Disini.
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mendorong perusahaan untuk berkontribusi mengurangi pengangguran. Bupati Bandung juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung yang telah menyelenggarakan bursa kerja yang terbukti berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran.
Menurut Badan Pusat Statistik, tingkat pengangguran masyarakat di Kabupaten Bandung adalah 151.908 orang usia kerja, terdiri dari 106.884 laki-laki dan 45.024 perempuan.
“Kehadiran job fair seperti ini dapat dijadikan momen untuk menyatukan para pencari kerja yang memiliki kompetensi dengan perusahaan yang membutuhkan. Lebih jauh, job fair juga mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung,” ungkap Bupati Dadang Supriatna saat membuka acara Solokanjeruk (Soljer) Fair di Thee Matic, Majalaya, Kamis (28/7/2022).
Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung atas antusiasnya mengisi 600 lowongan di 10 perusahaan.
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias dengan penyelenggaraan job fair ini. Diketahui ada sekitar 2.000 orang yang melamar pekerjaan,” kata bupati yang akrab disapa Kang DS itu.
Selama masa jabatannya, jumlah angka pengangguran Kabupaten Bandung terus menurun. Pada tahun 2021, musim pandemi, angka pengangguran justru menurun dari 8,59% menjadi 8,32%. “Tahun ini kita harapkan menurun lagi,” katanya.
Ketika ditanya tentang ketertarikannya yang tidak biasa pada bursa kerja, Kang DS meminta Kepala Disnaker untuk lebih memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan perusahaan yang sudah ada.
“Saya doakan dan men-support perusahaan yang ada di Kabupaten Bandung lebih sukses dan berkembang perusahaannya, sehingga membutuhkan SDM yang lebih banyak. Saya berharap perusahaan bisa terus melakukan penambahan karyawannya, sehingga angka pengangguran pun terus berkurang,” ucap Bupati Bandung.
Soljer Fair tidak hanya menyelenggarakan bursa kerja, tetapi juga memberikan peluang bagi usaha kecil dan industri kreatif untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat umum.
Selain itu, Bupati juga telah menjadikan usaha kecil dan ekonomi kreatif sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung pasca pandemi COVID-19.
“Dalam konteks ekonomi kerakyatan, keberadaan UMKM dan ekonomi kreatif, menempati posisi strategis sebagai lokomotif pembangunan ekonomi kerakyatan. Oleh sebab itu, gerakan memajukan UMKM menjadi salah satu program pemerintah daerah,” ucap Bupati Bandung.
