Wakil Wali Kota Surabaya Mendorong Guru di Kota Pahlawan Untuk Mengikuti Sertifikasi

Wakil Wali Kota Surabaya Mendorong Guru di Kota Pahlawan Untuk Mengikuti Sertifikasi (dok.kompas.com)

epanrita.net – Masih banyak guru di Surabaya yang belum memiliki sertifikasi. Jumlahnya mencapai 10.859 orang. Sebagian pengajar di pendidikan negeri dan swasta.

Wakil Walikota Surabaya (Wawali) Armuji mendorong para guru di Kota Pahlawan untuk ikut serta dalam sertifikasi tersebut. Armuji mengatakan pada hari Rabu (27/7) sertifikasi guru penting karena merupakan indikator kemampuan dan profesionalisme dalam membimbing siswa.

Bacaan Lainnya

Kalau di persentase ada 46,87 persen guru dari jenjang TK hingga SMP yang sudah sertifikasi. Saya mendorong agar lebih banyak lagi guru yang mengikuti sertifikasi,” ujar Armuji.

Menurut Armuji, Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengungkapkan bahwa 10.692 guru swasta dan negeri yang telah mengikuti sertifikasi, sedangkan 10.859 guru dari Tk sampai SMP di Surabaya belum mengikuti sertifikasi.

Terkait permasalahan perbedaan kualifikasi akademik dan tanggung jawab mengajar, Pemerintah Kota Surabaya melakukan survei untuk meningkatkan peluang memperoleh kualifikasi dengan menyesuaikan persyaratan profesi, ijazah dan kebutuhan di guru sekolah.

Setelah diterapkannya Kurikulum Merdeka, para pengajar dituntut menjadi kreatif, inovatif, dan terampil dalam pembelajaran serta semangat melayani peserta didik,” ujar Armuji.

Ia juga berharap para guru dapat membangun dan mengembangkan hubungan antara guru, sekolah dan masyarakat luas, sehingga memungkinkan mereka menjadi pembelajar dan meningkatkan perubahan sekolah.

Armuji juga memastikan Dinas Pendidikan Surabaya memberikan pelayanan yang optimal kepada guru dan tenaga kependidikan untuk mendukung proses sertifikasi sesuai regulasi yang berlaku.

Pos terkait