Terkait Dugaan Kerja Sama dengan Situs Judi Online, PSSI Langsung Ambil Tegas

Terkait Dugaan Kerja Sama dengan Situs Judi Online, PSSI Langsung Ambil Tegas ( Dok. Kompas com )

epanrita.net – Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan pihaknya akan mengambil tindakan jika klub Liga 1 bekerja sama dengan perusahaan judi.

Badan Kepolisian Negara Republik Indonesia (IPW) memperkirakan mensponsori tempat perjudian untuk klub sepak bola Indonesia memberikan pukulan serius bagi moral negara, terutama generasi muda.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal itu, IPW meminta polisi menangkap dan menangani orang-orang yang terlibat perjudian untuk mensponsori klub sepak bola Indonesia.

Menurut laporan Tribunnews.com, klub yang diduga disponsori oleh perusahaan judi tersebut adalah Arema FC, PSIS Semarang dan Persikabo 1973.

PSSI dan PT LIB telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan perjudian.

Sekarang PSSI telah mengambil sikap. Jika kerja sama dianggap menghalangi, PSSI akan memanggil klub ini dalam waktu dekat.

“Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu, kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan akan kami mintai klarifikasi,” kata Yunus Nusi, Selasa (23/8/2022).

“Secara keseluruhan, PSSI akan mengambil sikap dengan menyarankan agar diambil tindakan terbaik,” tambah Yunus.

Karena PSSI menghargai sepak bola untuk semua orang dan mereka harus bahagia.

“Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi, dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan, saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu,” tuturnya.

Posisi PSSI ini sesuai dengan yang diambil PT LIB selaku operator Liga 1. PT LIB juga berencana mengundang klub-klub ini untuk presentasi.

Pos terkait