Kedua pemain kelahiran Yogyakarta itu akan mengikuti ASEAN University Games (AUG) ke-20 yang akan digelar di Thailand mulai 26 Juli hingga 6 Agustus 2022.
Para pemain DIY diwakili oleh atletik Rahma Anisa dan atlit panah Arif Dwi Pangestu. Mereka berangkat bersama total 90 atlet, 26 ofisial, 7 wasit/juri, dan 2 tenaga kesehatan/medis.
Selain kedua pemain, DIY juga diwakili dua pelatih dan satu wasit: Ivan Budiaji (pelatih atletik) dan Rahmat Sulistyawan (pelatih panah). Wasit diwakili oleh Agung Nugroh dari atlit pencak silat.
Di tempat tersebut, Rahma Anisa mengaku siap untuk menampilkan prestasi terbaiknya di ajang AUG di Ubon Ratchathani, Thailand.
Dia mengatakan pada hari Senin (18 Juli 2022) “Saya belum memikirkan hasil atau target, yang utama saya akan coba tampil semaksimal mungkin terlebih dahulu,”
Sebelum berangkat ke Thailand, seluruh pemain dan individu DIY didukung oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY untuk meraih prestasi maksimal di salah satu ajang internasional tersebut.
Dalam ajang peluncuran yang digelar di Aula KONI DIY pada Senin, 18 Juli 2022 itu, Ketua Umum (Ketum) KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengaku bangga dan menyemangati seluruh pemain untuk berprestasi.
“Kalau sudah berhasil menjadi wakil Indonesia di ajang internasional, saya minta agar yang dipikirkan itu prestasi tertinggi untuk bisa memberikan kebanggaan bagi negara. Untuk itu, target utama bagi atlet yang akan tampil di AUG mendatang adalah bisa mengibarkan mendera merah putih atau bahkan mengumandangkan lagu Indonesia Raya,” ujarnya.
Djoko Pekik berharap ada pertandingan yang optimal bagi dua pemain DIY yang akan berlaga pada Agustus mendatang. Pasalnya, ajang ini akan digunakan untuk mengevaluasi perkembangan para pemain anggota Puslatda Pra PON.
“Hasil dari AUG ini juga akan menjadi bahan evaluasi atlet kita menuju PON. Semoga mereka nanti bisa berprestasi dan berlaga di event lebih tinggi seperti Asian Games,” ujarnya.