Dalam Rangka HUT RI, Banyak Pedagang Bendera Mulai Berjualan di Kota Bandung

Dalam Rangka HUT RI, Banyak Pedagang Bendera Mulai Berjualan di Kota Bandung ( Dok. Kompas Megapolitan )

epanrita.net – Dalam Rangka Memperingati HUT RI, Mulai Banyak Pedagang Bendera yang Mulai Berjualan Disekitaran Kota Bandung, Simak Ulasannya Disini.

Penjual bendera biasa bermunculan di Kota Bandung jelang HUT RI pada tanggal 17 Agustus, sebelum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Bendera dipasang oleh penjual pinggir jalan.

Bacaan Lainnya

Di suatu tempat seperti Jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung. Terpantau di alun-alun, Kamis (28 Juli 2022), jalanan dihiasi bendera dan spanduk berbagai ukuran.

“Baru dua hari ini, jualan,” ucap salah satu pedagang Ade (55).

Ade mengatakan pembeli bendera dan spanduk biasanya mulai ramai sejak tanggal 1 Agustus. Tapi dia sudah siap-siap sebelum Agustus.

“Persiapan banyak, ini barang dari Garut. Biasanya ramai mulai tanggal 1 Agustus,” kata Ade yang merupakan warga Kiaracondong.

Ade yang kesehariannya berjualan sandal di pasar Kiaracondong mengatakan, penjualan bendera dan baliho bersifat musiman.

Menurut dia, dua tahun lalu dia berjualan bendera dan baliho di Bali. Menurutnya, penjualan di Bali lebih tinggi dibandingkan di Bandung.

“Sejak pandemi COVID-19 saja, dua tahun lalu jualan di Bali, daya beli bagus, kalau di Bali wajib memasang bendera di depan rumah, kalau enggak didenda. Di kantor, hotel dan restoran juga dihias,” ungkapnya.

Di lapak tempat Ade akan jualan bendera untuk spion motor merah putih dijual seharga Rp 5.000, bendera kecil untuk truk seharga Rp 10.000, bendera besar untuk tiang bendera seharga Rp 35-75.000, wallpaper rumah seharga Rp 200.000, dan spanduk seharga Rp 100.000.

Ade sebelumnya mengatakan bahwa dia bisa mendapatkan jutaan rupiah dalam satu bulan dari menjual bendera dan umbul-umbul.

“Waktu di Bali bisa dapat untung Rp 5 juta, jualan sampai Tanggal 16 Agustus ya,” pungkasnya.

Pos terkait