Sempat Diperiksa KPK, Klarifikasi Brigita Manohara Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah

KPK Panggil Presenter TV Brigita Manohara Jadi Saksi Kasus Bupati Mamberamo Tengah (dok: VOI)

epanrita.net – Sempat Diperiksa KPK, Klarifikasi Brigita Manohara Terkait Kasus Bupati Mamberamo Tengah.

Pembawa acara televisi, Brigita Manohara telah diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan dugaan suap dan beberapa survei penghasilan tambahan proyek oleh Pemerintahan Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua. Brigita mengungkapkan, penyidik ​​KPK telah meminta keterangan dari empat pelaku dalam persoalan tersebut.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak sebagai terduga kasus korupsi. Hingga saat ini, lembaga antikorupsi ini masih mencari eksistensi Ricky.

“Tadi saya diperiksa untuk empat tersangka, yakni RHP, SP, JP, dan MT. Saya ditanya 17 pertanyaan oleh penyidik, tentunya berkaitan dengan tersangka yang masih DPO (daftar pencarian orang),” Brigita berbicara kepada wartawan, Senin (25 Juli 2022) di gedung merah putih KPK.

Dalam penyelidikan, Brigita mengaku menerima sejumlah uang dan hadiah dari tersangka Ricky Ham Pagawak. Mereka mengatakan, hadiah itu sebagai bentuk ulasan Ricky atas kariernya sebagai presenter TV dan konsultan komunikasi.

Dia berkata, “Pada proses tadi, saya menyampaikan fakta bahwa saya pernah mengenal tersangka dan saya pernah menerima aliran dana serta hadiah dari tersangka sebagai apresiasi atas profesi saya, yakni presenter dan konsultan komunikasi,”

Namun, Brigita tidak menghitung jumlah atau jenis hadiah tersebut. Dia hanya berjanji akan mengembalikan semua uang dan hadiah kepada penyidik KPK.

“Seluruh aliran dana dan hadiah yang disinyalir adalah hasil dari korupsi oleh tersangka, pengembaliannya saya koordinasikan lebih lanjut dengan penyidik. Dan saya berharap tersangka segera ditemukan dan kasus ini segera tuntas,” ucap dia.

Ditegaskan pula bahwa Brigita tidak memiliki hubungan dekat dengan tersangka Ricky. “Saya tekankan kepada teman-teman, setiap orang punya hak untuk mengeklaim kenal, mengeklaim merupakan pacar saya, tetapi di sini saya tegaskan bahwa saya tidak ada hubungan khusus dan saya bukan pacar RHP,” ungkap Brigita.

KPK pada awalnya mengaku tengah melakukan pemeriksaan suap dan penghasilan tambahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamberamo. Suap dan sogokan ditawarkan sehubungan dengan pembangunan beberapa proyek di daerah tersebut.

Lembaga KPK juga dipastikan salah satu tersangka dalam kasus tersebut. Namun, KPK sungkan membeberkan secara rinci pihak-pihak yang terlibat serta suap dan kasusnya.

“Terkait dengan pengumuman pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, kronologis perkara, dan dugaan pasal yang disangkakan akan disampaikan pada saat penyidikan cukup dan saat telah dilakukan upaya paksa penangkapan ataupun penahanan,” ucap Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, Senin (18/7/2022).

Namun, KPK mengaku telah mempertemukan berbagai informasi dan memiliki bukti awal yang cukup untuk mengidentifikasi tersangka. Terkait hal itu, proses pemeriksaan kasus tersebut juga ditingkatkan ke tahap penyidikan.

Pos terkait