epanrita.net – Menurut data yang dihimpun oleh Globocan tahun 2020, kanker serviks merupakan jenis kanker dengan angka kematian terbanyak kedua setelah kanker payudara.
Berikut adalah beberapa gejala awal dan tanda-tanda kanker serviks yang harus diketahui oleh setiap wanita.
Kanker serviks dapat mempengaruhi ke pintu masuk rahim. Serviks adalah bagian sempit dari bagian bawah rahim, sering disebut serviks.
Dikutip dari portalsulut.pikiran-rakyat.com di Medical News Today, American Cancer Society memperkirakan bahwa dokter telah membuat 13.170 diagnosis kanker serviks baru di AS pada akhir 2019. Tahun ini, lebih dari 4.200 wanita di Amerika Serikat dapat meninggal karena kanker serviks.
Human papillomavirus (HPV) menyebabkan sebagian besar kasus kanker serviks. Vaksin HPV berhasil mencegah HPV.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) awalnya merekomendasikan vaksin tersebut kepada semua orang berusia antara 9 dan 26 tahun.
Tetapi CDC sekarang menyarankan bahwa vaksin ini juga tersedia untuk semua wanita dan pria berusia antara 26 dan 45 tahun yang divaksinasi sebelum pubertas.
Nyeri panggul adalah gejala potensial kanker serviks.
Pada tahap awal kanker serviks, seseorang mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
Akibatnya, wanita harus menjalani tes smear serviks secara teratur, atau tes Pap.
Tes Pap bersifat preventif. Tujuannya bukan untuk mendeteksi kanker tetapi untuk mengungkap perubahan sel yang mengindikasikan kemungkinan perkembangan kanker sehingga seseorang dapat mengambil tindakan dini untuk mengobatinya.