epanrita.net – Berdasrkan informasi dari beberapa sumber kini Jawa Barat tercatat sebagai provinsi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak ke 2, Berikut ulasannya :
Provinsi Jawa Barat saat ini dicatat sebagai daerah penyumbang kasus Covid-19 terbesar kedua, dengan lebih dari 10.000 kasus. Salah satu daerah yang jumlah kasusnya meningkat adalah Bekasi dengan 1.664 kasus aktif per 25 Juli 2022.
“Ada penambahan 175 kasus terkonfirmasi baru per tanggal 25 Juli 2022,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam keterangannya, Kamis (28/7/2022).
Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi adalah 169.487 kasus, angka kesembuhan 166.645, dan angka kematian 1.178 jiwa. Sementara itu, sejak 1 hingga 25 Juli 2022, jumlah kematian akibat COVID-19 mencapai 40 orang.
Total Bed Occupancy Rate (BOR) untuk ruang isolasi rumah sakit di kota Bekasi dilaporkan 10,70% dan untuk unit perawatan intensif 4,31%.
Untuk mendapat vaksinasi dosis pertama berdasarkan fasilitas kesehatan, 1.890.365 jiwa (93,77%), 135.604 jiwa (86,84%) lansia, dan 222.2383 (93,71%) anak.
Jumlah dosis kedua sebanyak 1.697.678 jiwa (84,21%), 109.044 jiwa (69,83%) lansia, dan 183.290 jiwa (77,24%) anak-anak. Dan total dosis ketiga adalah 793.765 jiwa (39,37%) dan 80.125 jiwa (51,33%) lansia.
Disisi lain, pencapaian vaksinasi pertama berdasarkan e-KTP Kota Bekasi dengan total 1.978.663 jiwa (98,15%), 163.318 jiwa (105,87%) lansia, dan 201.278 jiwa (84,82%) anak-anak 0.
Dosis kedua mencapai pada 1.729.436 jiwa (85,79%), lansia 135.018 jiwa (86,47%), anak-anak 166.268 jiwa (70,06%). Dosis 3 dengan capaian 787.725 jiwa (39,07%), lansia 82.063 jiwa (52,55%), anak-anak 0.
Pada 25 Juli 2022, stok vaksin COVID-19 Bekasi sebanyak 13.142 dosis, di antaranya Sinovac (692 dosis), Aztrazeneca (0 dosis), Moderna (0 dosis) dan Pfizer (12.450 dosis).
“Ketersediaan stok swab PCR per tanggal 8 Mei 2022 berjumlah 8.071 pcs, dan rapid antigen berjumlah 58.292 pcs,” ungkap Tanti.
Daerah yang paling banyak menyumbang Covid-19
Jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia masih terus bertambah. Hingga 24 Juli 2022, kasus aktif Covid-19 telah mencapai lebih dari 40.000, dengan daerah penyumbang terbanyak, yakni DKI Jakarta kemudian Jawa Barat.
Peningkatan jumlah pasien COVID-19 tidak terlepas dari munculnya subvarian baru Omicron BA.27.5 dengan gejala yang mirip dengan BA.4 dan BA.5. Menteri Kesehatan Budi Gunadi memperkirakan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 akan terjadi di minggu kedua hingga ketiga bulan Juli.