epanrita.net – Pemerintah Kota Tangerang Gencar Menargetkan Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar SD yang Baru Masuk Sekolah, Simak Ulasannya Disini.
Memasuki tahun ajaran 2022-2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali memperluas vaksinasi Covid-19 kepada ribuan siswa Sekolah Dasar (SD) baru yang berusia minimal 6 tahun.
Pendistribusian vaksinasi yang merata ini diharapkan khususnya dapat melindungi anak-anak di Tangerang yang saat ini rentan terhadap Covid-19, dimana telah dilaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100%.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tangerang Harmayani mengatakan, pasti akan banyak target baru vaksinasi Covid-19 kategori usia 6-12 tahun saat siswa baru masuk tahun ajaran ini.
“Dengan ini, Dinkes mengerahkan seluruh Puskesmas untuk menyisir seluruh sekolah di wilayahnya, untuk menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi. Sehingga, siswa baru yang belum mengikuti vaksinasi, bisa segera divaksin. Tak terkecuali mereka anak-anak lama yang terlewat belum mengikuti vaksinasi,” kata Harmayani, Kamis (28/7/2022).
Ia juga menjelaskan, penindakan penuh terhadap pelajar baru yang belum divaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari persyaratan yang dilayangkan pada pelaksanaan PPDB kemarin.
“Berdasarkan data yang masuk saat PPDB berlangsung, cukup banyak siswa-siswi baru ini belum mengikuti vaksinasi Covid-19. Maka, kami rasa aksi penyisiran ini harus segara dilaksanakan secara masif,” jelasnya.
Capaian Vaksinasi untuk anak-anak di Kota Tangerang
Vaksinasi massal bagi pelajar baru sudah berlangsung sejak pekan lalu. Akan tetapi, pelaksanaannya lebih fokus dan terjadwal pada pekan ini. Dinas Kesehatan Tangerang berhasil menyusuri 1.000 siswa SD yang divaksinasi pada hari pertama.
“Ini masih akan berlangsung hingga Jumat mendatang, di berbagai sekolah yang sudah terjadwalkan. Semoga ribuan siswa bisa terjaring setiap harinya. Sehingga, capaian vaksinasi pada umur 6-12 tahun bisa kian maksimal,” harapnya.
Hingga Selasa (26/7), dilaporkan 171.649 (92,3%) anak usia 6-12 tahun divaksinasi pada dosis pertama dan 138,727 (74,6%) pada dosis kedua.