Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Edukasi

Contoh Program Supervisi Kepala Sekolah Kurikulum 2013

46
×

Contoh Program Supervisi Kepala Sekolah Kurikulum 2013

Sebarkan artikel ini
Contoh Program Supervisi Kepala Sekolah Kurikulum 2013
Contoh Program Supervisi Kepala Sekolah Kurikulum 2013
Example 468x60

epanrita.net –Kepala sekolah memiliki peran penting dalam pengembangan pendidikan di sekolah. Salah satu tugas penting yang harus dilakukan oleh kepala sekolah adalah melakukan supervisi terhadap pengajaran guru dan implementasi kurikulum. Kurikulum 2013 adalah salah satu kurikulum yang digunakan di Indonesia. Untuk memastikan implementasi yang baik dari Kurikulum 2013, kepala sekolah perlu merancang program supervisi yang tepat. Berikut adalah contoh program supervisi kepala sekolah Kurikulum 2013.

1. Mengenal Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan kerangka kurikulum nasional yang diperkenalkan pada tahun 2013. Ini adalah pendekatan pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kritis, dan komunikasi siswa. Kepala sekolah perlu memahami dasar-dasar kurikulum ini sebelum melanjutkan dengan program supervisi.

Example 300x600

2. Menentukan Sasaran Supervisi

Langkah pertama dalam program supervisi adalah menentukan sasaran supervisi. Kepala sekolah perlu mengidentifikasi guru-guru atau mata pelajaran tertentu yang perlu diberikan perhatian khusus dalam proses supervisi.

3. Penjadwalan Supervisi

Setelah sasaran supervisi ditentukan, kepala sekolah harus membuat jadwal supervisi yang jelas. Ini akan memastikan bahwa setiap guru mendapatkan waktu yang cukup untuk dinilai dan diberikan umpan balik.

4. Observasi Kelas

Salah satu elemen kunci dari program supervisi adalah observasi langsung terhadap proses pembelajaran di kelas. Kepala sekolah harus mengamati cara guru mengajar, interaksi dengan siswa, dan penerapan Kurikulum 2013.

5. Pemberian Umpan Balik

Setelah observasi, kepala sekolah perlu memberikan umpan balik kepada guru. Ini harus dilakukan dengan cara yang konstruktif dan membantu guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran.

6. Pengembangan Rencana Tindak Lanjut

Program supervisi harus mencakup pengembangan rencana tindak lanjut. Ini dapat berupa pelatihan tambahan, perubahan dalam metode pengajaran, atau dukungan lainnya yang diperlukan oleh guru.

7. Pemantauan Progres

Kepala sekolah harus terus memantau progres guru-guru yang telah menerima supervisi. Ini akan membantu dalam memastikan bahwa perubahan positif terjadi dalam pembelajaran.

8. Kolaborasi dan Sharing

Penting untuk mendorong kolaborasi antara guru-guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013. Kepala sekolah dapat memfasilitasi pertemuan dan berbagi pengalaman yang sukses.

9. Evaluasi Program Supervisi

Program supervisi harus dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa itu efektif. Kepala sekolah harus siap untuk melakukan perubahan jika diperlukan.

10. Dukungan kepada Guru

Selain supervisi yang bersifat kritis, kepala sekolah juga harus memberikan dukungan emosional dan profesional kepada guru. Ini akan meningkatkan motivasi dan kualitas pengajaran.

Kesimpulan

Program supervisi kepala sekolah yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam konteks Kurikulum 2013. Dengan merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program supervisi dengan cermat, kepala sekolah dapat memastikan bahwa guru dan siswa sama-sama mendapatkan manfaat dari pendekatan pendidikan yang inovatif ini.

Pertanyaan Umum (FAQs)

1. Apa itu Kurikulum 2013?

Kurikulum 2013 adalah kerangka kurikulum nasional di Indonesia yang diperkenalkan pada tahun 2013 untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan siswa.

2. Mengapa supervisi kepala sekolah penting?

Supervisi kepala sekolah penting untuk memastikan kualitas pengajaran dan pembelajaran di sekolah serta mendukung perkembangan guru.

3. Bagaimana cara menentukan sasaran supervisi?

Kepala sekolah dapat menentukan sasaran supervisi dengan mengidentifikasi guru atau mata pelajaran yang memerlukan perhatian khusus.

4. Apa yang harus dilakukan setelah observasi kelas?

Setelah observasi kelas, kepala sekolah perlu memberikan umpan balik konstruktif kepada guru dan mengembangkan rencana tindak lanjut.

5. Bagaimana cara menilai efektivitas program supervisi?

Efektivitas program supervisi dapat dinilai dengan memantau progres guru-guru yang telah menerima supervisi dan melakukan evaluasi berkala.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *