Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 7 Bahasa Indonesia

Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 7 Bahasa Indonesia
Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 7 Bahasa Indonesia

epanrita.net – Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan sebuah dokumen yang dibuat oleh guru sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. RPP harus disusun dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada kesempatan ini, kita akan membahas contoh RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Bahasa Indonesia. Artikel ini akan membantu Anda dalam menyusun RPP yang baik dan benar sesuai dengan Kurikulum 2013.

Pendahuluan

Dalam pendahuluan, guru harus menjelaskan tentang tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, dan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa.

Bacaan Lainnya

Tujuan Pembelajaran

Pada bagian ini, guru harus menyebutkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus terukur dan spesifik agar mudah untuk dievaluasi.

Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. Guru harus mencantumkan kompetensi dasar yang sesuai dengan materi pembelajaran.

Indikator

Indikator adalah ciri-ciri atau tanda-tanda yang menunjukkan siswa telah mencapai kompetensi dasar. Guru harus menyebutkan indikator yang dapat diukur dan dapat diketahui oleh siswa.

Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran harus sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan. Guru harus menjelaskan dengan jelas materi yang akan disampaikan kepada siswa.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran merupakan teknik atau cara yang digunakan oleh guru dalam mengajar agar siswa dapat lebih memahami materi pembelajaran. Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara lain:

Ceramah

Ceramah adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru menyampaikan materi pembelajaran secara lisan. Metode ini cocok digunakan untuk menyampaikan materi yang bersifat teoritis.

Diskusi

Diskusi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara mengajak siswa untuk berbicara dan berpendapat mengenai suatu topik tertentu. Metode ini cocok digunakan untuk memperdalam pemahaman siswa mengenai suatu materi.

Tanya Jawab

Tanya jawab adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru mengajukan pertanyaan kepada siswa dan siswa menjawab pertanyaan tersebut. Metode ini cocok digunakan untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap suatu materi.

Langkah-langkah Pembelajaran

Setelah menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan, guru harus menyusun langkah-langkah pembelajaran secara terperinci agar siswa dapat memahami materi dengan baik. Langkah-langkah pembelajaran dapat disusun sebagai berikut:

**Pendahuluan

Pembukaan

Dalam pembukaan, guru harus mengajak siswa untuk berfikir dan tertarik dengan materi pembelajaran. Guru dapat menyampaikan pertanyaan atau memberikan contoh-contoh yang menarik perhatian siswa.

Kegiatan Inti

Kegiatan inti merupakan bagian utama dari pembelajaran. Guru harus menyusun kegiatan inti dengan baik agar siswa dapat memahami materi dengan mudah. Beberapa contoh kegiatan inti dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara lain:

Pembahasan Materi

Pembahasan materi merupakan kegiatan inti yang dilakukan oleh guru untuk menjelaskan materi pembelajaran kepada siswa. Guru harus menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami oleh siswa.

Latihan

Latihan adalah kegiatan inti yang dilakukan oleh siswa untuk mengasah kemampuan dalam memahami materi. Guru dapat memberikan latihan berupa soal atau tugas kepada siswa.

Diskusi Kelompok

Diskusi kelompok adalah kegiatan inti yang dilakukan oleh siswa dengan cara berdiskusi dalam kelompok. Kegiatan ini dapat membantu siswa dalam memperdalam pemahaman tentang materi.

Presentasi

Presentasi adalah kegiatan inti yang dilakukan oleh siswa dengan cara menyampaikan hasil belajar kepada kelas. Kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan komunikasi siswa.

Penutup

Penutup adalah bagian akhir dari pembelajaran. Guru harus menyimpulkan materi yang telah disampaikan kepada siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

Penilaian

Penilaian merupakan bagian penting dalam pembelajaran. Guru harus menentukan jenis penilaian yang akan digunakan, seperti ulangan, tugas, atau penilaian berbasis proyek. Penilaian harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan bahan atau referensi yang digunakan oleh siswa dalam pembelajaran. Guru dapat memberikan sumber belajar berupa buku atau bahan online kepada siswa.

Contoh RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk Kelas 7 mata pelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013:

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas/Semester: VII/1
Standar Kompetensi: Mendengarkan
Kompetensi Dasar:
3.1. Mendengarkan pidato, hikayat, dongeng, cerita rakyat, cerpen, dan berbagai teks lisan dengan memahami makna dalam konteks kehidupan sehari-hari.

A. Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

  1. Mendengarkan pidato, hikayat, dongeng, cerita rakyat, cerpen, dan berbagai teks lisan dengan memahami makna dalam konteks kehidupan sehari-hari.

B. Materi Pembelajaran:

  1. Teks lisan berupa cerita rakyat “Bawang Merah dan Bawang Putih”

C. Langkah-langkah Pembelajaran:

  1. Kegiatan awal: a. Guru menyapa siswa dan mengecek kehadiran.
    b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini.
  2. Kegiatan Inti: a. Guru memperkenalkan cerita rakyat “Bawang Merah dan Bawang Putih” kepada siswa.
    b. Siswa diminta untuk mendengarkan cerita rakyat yang dibacakan oleh guru.
    c. Setelah selesai membaca, guru meminta siswa untuk mengidentifikasi karakter-karakter utama dalam cerita.
    d. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi konflik yang terjadi dalam cerita. e. Siswa diminta untuk memahami makna dari cerita tersebut dalam konteks kehidupan sehari-hari.
  3. Kegiatan Penutup:
    a. Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
    b. Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya atau memberikan tanggapan.
    c. Guru memberikan tugas untuk membaca dan menganalisis teks lisan lainnya.

D. Penilaian: Penilaian dilakukan secara formatif dengan cara mengamati partisipasi siswa dalam pembelajaran dan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi karakter, konflik, dan makna cerita dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dalam membuat RPP Kurikulum 2013 kelas 7 Bahasa Indonesia, guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, dan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Guru juga harus menentukan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan jenis penilaian yang akan digunakan. Dengan memperhatikan semua hal tersebut, pembelajaran Bahasa Indonesia dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

FAQ

  1. Apa itu RPP Kurikulum 2013? RPP Kurikulum 2013 adalah dokumen yang dibuat oleh guru sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan standar Kurikulum 2013.
  2. Mengapa RPP Kurikulum 2013 penting dalam pembelajaran? RPP Kurikulum 2013 penting dalam pembelajaran karena dapat membantu guru dalam menyusun kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien.
  3. Bagaimana cara menyusun RPP Kurikulum 2013 ?Untuk menyusun RPP Kurikulum 2013, guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran, kompetensi dasar, indikator, dan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa. Guru juga harus menentukan metode pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan jenis penilaian yang akan digunakan.
  1. Apa saja kegiatan inti dalam pembelajaran Bahasa Indonesia? Beberapa kegiatan inti dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara lain pembahasan materi, latihan, diskusi kelompok, dan presentasi.
  2. Apa yang harus dilakukan dalam penilaian pembelajaran Bahasa Indonesia? Dalam penilaian pembelajaran Bahasa Indonesia, guru harus menentukan jenis penilaian yang akan digunakan, seperti ulangan, tugas, atau penilaian berbasis proyek. Penilaian harus dilakukan secara objektif dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pos terkait