epanrita.net –Pengertian kurikulum adalah sekumpulan rencana dan pengaturan tentang tujuan, isi, dan bahan pembelajaran serta cara penilaiannya, yang digunakan sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan. Dalam pengembangan pendidikan, struktur kurikulum memiliki peran yang sangat penting. Struktur kurikulum merupakan susunan komprehensif yang mengarahkan dan membimbing jalannya pembelajaran.
Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh struktur kurikulum yang tepat untuk memperlihatkan kepada pembaca tentang cara membangun struktur kurikulum yang baik dan tepat guna.
1. Pendahuluan
- Apa itu Struktur Kurikulum?
- Mengapa Struktur Kurikulum Sangat Penting?
Pada bagian pendahuluan ini, kita akan membahas tentang pengertian dan pentingnya struktur kurikulum dalam pengembangan pendidikan.
2. Tahapan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum
- Tahap Analisis Kebutuhan
- Tahap Perencanaan
- Tahap Pelaksanaan
- Tahap Evaluasi
Pada bagian ini, kita akan membahas tentang tahapan dalam pengembangan struktur kurikulum. Setiap tahap memiliki fungsi yang berbeda dan sangat penting dalam membangun struktur kurikulum yang baik dan tepat.
2.1. Tahap Analisis Kebutuhan
- Menentukan Kebutuhan Siswa
- Menentukan Tujuan Pendidikan
- Menentukan Bahan dan Metode Pembelajaran
- Menentukan Evaluasi Pembelajaran
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang tahap analisis kebutuhan dalam pengembangan struktur kurikulum. Di sini, kita akan mempelajari tentang bagaimana menentukan kebutuhan siswa, menentukan tujuan pendidikan, menentukan bahan dan metode pembelajaran, serta menentukan evaluasi pembelajaran.
2.2. Tahap Perencanaan
- Membangun Struktur Kurikulum
- Membangun Silabus
- Membangun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
- Menentukan Teknik Evaluasi
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang tahap perencanaan dalam pengembangan struktur kurikulum. Di sini, kita akan mempelajari tentang bagaimana membangun struktur kurikulum, membangun silabus, membangun rencana pelaksanaan pembelajaran, serta menentukan teknik evaluasi.
2.3. Tahap Pelaksanaan
- Pelaksanaan Pembelajaran
- Pemantauan dan Evaluasi
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang tahap pelaksanaan dalam pengembangan struktur kurikulum. Di sini, kita akan mempelajari tentang bagaimana melakukan pelaksanaan pembelajaran, pemantauan dan evaluasi.
2.4. Tahap Evaluasi
- Evaluasi Hasil Pembelajaran
- Evaluasi Program Pendidikan
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang tahap evaluasi dalam pengembangan struktur kurikulum
3. Jenis Struktur Kurikulum
- Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Struktur Kurikulum Berbasis Standar Nasional Pendidikan
- Struktur Kurikulum Berbasis Karakter
- Struktur Kurikulum Berbasis Keterampilan
Pada bagian ini, kita akan membahas jenis-jenis struktur kurikulum yang berbeda-beda, yaitu berbasis kompetensi, berbasis standar nasional pendidikan, berbasis karakter, dan berbasis keterampilan. Setiap jenis struktur kurikulum memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri.
3.1. Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Pengertian Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Keunggulan Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi
- Kekurangan Struktur Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang struktur kurikulum berbasis kompetensi. Di sini, kita akan mempelajari tentang pengertian, keunggulan, dan kekurangan struktur kurikulum berbasis kompetensi.
3.2. Struktur Kurikulum Berbasis Standar Nasional Pendidikan
- Pengertian Struktur Kurikulum Berbasis Standar Nasional Pendidikan
- Keunggulan Struktur Kurikulum Berbasis Standar Nasional Pendidikan
- Kekurangan Struktur Kurikulum Berbasis Standar Nasional Pendidikan
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang struktur kurikulum berbasis standar nasional pendidikan. Di sini, kita akan mempelajari tentang pengertian, keunggulan, dan kekurangan struktur kurikulum berbasis standar nasional pendidikan.
3.3. Struktur Kurikulum Berbasis Karakter
- Pengertian Struktur Kurikulum Berbasis Karakter
- Keunggulan Struktur Kurikulum Berbasis Karakter
- Kekurangan Struktur Kurikulum Berbasis Karakter
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang struktur kurikulum berbasis karakter. Di sini, kita akan mempelajari tentang pengertian, keunggulan, dan kekurangan struktur kurikulum berbasis karakter.
3.4. Struktur Kurikulum Berbasis Keterampilan
- Pengertian Struktur Kurikulum Berbasis Keterampilan
- Keunggulan Struktur Kurikulum Berbasis Keterampilan
- Kekurangan Struktur Kurikulum Berbasis Keterampilan
Pada sub-bagian ini, kita akan membahas secara rinci tentang struktur kurikulum berbasis keterampilan. Di sini, kita akan mempelajari tentang pengertian, keunggulan, dan kekurangan struktur kurikulum berbasis keterampilan.
4. Contoh Struktur Kurikulum
- Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Dasar
- Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
- Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas
Pada bagian ini, kita akan memberikan contoh struktur kurikulum yang tepat untuk tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas
4.1. Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Dasar
Berikut adalah contoh struktur kurikulum untuk tingkat sekolah dasar:
H1: Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Seni Budaya dan Keterampilan
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
H2: Kompetensi Inti
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotorik
H3: Pengembangan Karakter
- Religius
- Nasionalis
- Mandiri
- Gotong Royong
H4: Pembelajaran Tematik Terpadu
- Tema 1: Diriku
- Tema 2: Lingkungan Hidup
- Tema 3: Peristiwa Penting di Indonesia
- Tema 4: Kegiatanku di Sekolah
- Tema 5: Peristiwa Penting di Dunia
- Tema 6: Kegiatanku di Masyarakat
4.2. Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama
Berikut adalah contoh struktur kurikulum untuk tingkat sekolah menengah pertama:
H1: Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Ilmu Pengetahuan Alam
- Ilmu Pengetahuan Sosial
- Seni Budaya dan Keterampilan
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
H2: Kompetensi Inti
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotorik
H3: Pengembangan Karakter
- Religius
- Nasionalis
- Mandiri
- Gotong Royong
H4: Peminatan
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Bahasa dan Sastra
- Seni Budaya dan Keterampilan
4.3. Contoh Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas
Berikut adalah contoh struktur kurikulum untuk tingkat sekolah menengah atas:
H1: Mata Pelajaran
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Sejarah
- Sosiologi
- Geografi
- Ekonomi
- Bahasa Inggris
- Seni Budaya dan Keterampilan
- Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
H2: Kompetensi Inti
- Kognitif
- Afektif
- Psikomotorik
H3: Pengembangan Karakter
- Religius
- Nasionalis
- Mandiri
- Gotong Royong
H4: Peminatan
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- Bahasa dan Sastra
- Seni Budaya dan KeterampilanBerikut 6 contoh struktur kurikulum :
- Struktur kurikulum berbasis kompetensi: Kurikulum ini berfokus pada pengembangan kompetensi atau keterampilan siswa. Struktur kurikulum ini didesain dengan mempertimbangkan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa dan kemampuan yang harus mereka miliki dalam dunia kerja.
- Struktur kurikulum berbasis konten: Kurikulum ini lebih berfokus pada materi pelajaran dan isi dari kurikulum tersebut. Struktur kurikulum ini didesain dengan mengatur konten dan materi pelajaran sesuai dengan tingkatan dan usia siswa.
- Struktur kurikulum berbasis integrasi: Kurikulum ini mengintegrasikan beberapa mata pelajaran menjadi satu topik atau tema. Tujuannya adalah agar siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai disiplin ilmu dalam kehidupan sehari-hari.
- Struktur kurikulum berbasis proyek: Kurikulum ini didesain dengan menekankan pada pembelajaran yang berbasis proyek. Siswa belajar melalui proyek atau tugas tertentu yang mencakup beberapa mata pelajaran.
- Struktur kurikulum berbasis karakter: Kurikulum ini berfokus pada pengembangan karakter atau kepribadian siswa. Struktur kurikulum ini didesain dengan mempertimbangkan nilai-nilai yang ingin dicapai oleh siswa.
- Struktur kurikulum berbasis penemuan: Kurikulum ini didesain untuk membantu siswa menemukan pengetahuan secara mandiri. Kurikulum ini memberikan siswa kesempatan untuk mencari tahu dan mengeksplorasi topik yang menarik bagi mereka.
5. Kesimpulan
Setiap jenis struktur kurikulum memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Struktur kurikulum berbasis kompetensi fokus pada pembentukan kompetensi yang dibutuhkan oleh peserta didik, sedangkan struktur kurikulum berbasis mata pelajaran lebih menekankan penguasaan materi tiap mata pelajaran. Sementara itu, struktur kurikulum terpadu menekankan integrasi dan keterkaitan antara berbagai mata pelajaran.
Dalam menentukan struktur kurikulum yang sesuai untuk suatu institusi pendidikan, perlu dipertimbangkan berbagai faktor seperti tujuan pendidikan, kondisi peserta didik, dan kebutuhan masyarakat sekitar. Struktur kurikulum yang baik dapat membantu institusi pendidikan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.
6. FAQ
6.1. Apa itu kurikulum?
Kurikulum adalah rencana pembelajaran yang memuat materi dan metode pembelajaran yang akan disampaikan pada peserta didik dalam kurun waktu tertentu.
6.2. Apa beda struktur kurikulum berbasis kompetensi dan berbasis mata pelajaran?
Struktur kurikulum berbasis kompetensi lebih menekankan pada pengembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh peserta didik, sedangkan struktur kurikulum berbasis mata pelajaran lebih menekankan pada penguasaan materi tiap mata pelajaran.
6.3. Apa keuntungan dari struktur kurikulum terpadu?
Keuntungan dari struktur kurikulum terpadu adalah adanya integrasi dan keterkaitan antara berbagai mata pelajaran, sehingga dapat membantu peserta didik memahami keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan.
6.4. Apa yang harus dipertimbangkan dalam menentukan struktur kurikulum yang sesuai?
Dalam menentukan struktur kurikulum yang sesuai, perlu dipertimbangkan berbagai faktor seperti tujuan pendidikan, kondisi peserta didik, dan kebutuhan masyarakat sekitar.
6.5. Apa peran struktur kurikulum dalam meningkatkan kualitas pendidikan?
Struktur kurikulum yang baik dapat membantu institusi pendidikan mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.