epanrita.net -Sistem pendidikan di Indonesia terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Salah satu perubahan terbesar dalam kurikulum pendidikan adalah diperkenalkannya Kurikulum 2013 pada tahun 2013. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang telah diterapkan sejak tahun 2006. Dengan adanya Kurikulum 2013, tuntutan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik menjadi semakin besar. Salah satu bagian penting dalam Kurikulum 2013 adalah roster, yang merupakan rencana pembelajaran yang berisi deskripsi mata pelajaran dan kegiatan pembelajaran. Artikel ini akan membahas tentang contoh roster SD Kurikulum 2013 serta panduan lengkapnya.
Apa itu Roster SD Kurikulum 2013?
Roster SD Kurikulum 2013 adalah dokumen yang berisi rencana pembelajaran untuk setiap mata pelajaran yang diajarkan di SD dengan Kurikulum 2013. Roster SD Kurikulum 2013 juga mencakup kegiatan pembelajaran, penilaian, serta evaluasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa. Roster ini diharapkan dapat membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Mengapa Roster SD Kurikulum 2013 Penting?
Roster SD Kurikulum 2013 memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan adanya roster, guru dapat memahami dengan jelas tentang materi yang harus diajarkan pada siswa dalam setiap mata pelajaran. Selain itu, roster juga membantu guru dalam mengembangkan kurikulum dan strategi pembelajaran yang lebih efektif. Dalam roster, terdapat tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa, serta cara untuk mengevaluasi pencapaian tujuan tersebut.
Langkah-Langkah Membuat Roster SD Kurikulum 2013
Berikut adalah langkah-langkah membuat roster SD Kurikulum 2013:
1. Menentukan Tujuan Pembelajaran
Pertama-tama, guru harus menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran ini harus spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan dapat diwujudkan dalam jangka waktu tertentu.
2. Menentukan Materi Pelajaran
Setelah menentukan tujuan pembelajaran, guru harus menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada siswa. Materi pelajaran harus relevan dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan.
3. Menentukan Metode Pembelajaran
Setelah menentukan materi pelajaran, guru harus menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mengajar. Metode pembelajaran harus sesuai dengan karakteristik siswa dan materi pelajaran yang diajarkan.
4. Menentukan Evaluasi Pembelajaran
Setelah menentukan metode pembelajaran, guru harus menentukan evaluasi pembelajaran yang akan dilakukan terhadap siswa. Evaluasi pembelajaran ini harus mencakup penilaian hasil belajar dan evaluasi proses pembelajaran.
5. Menyusun Jadwal Pembelajaran
Setelah menentukan semua elemen di atas, guru harus menyusun jadwal pembelajaran untuk setiap mata pelajaran. Jadwal pembelajaran harus memperhitungkan waktu yang tersedia, materi pelajaran yang akan diajarkan, dan metode pembelajaran yang akan digunakan.
6. Menerapkan Roster dalam Pembelajaran
Setelah menyusun roster, guru harus menerapkannya dalam proses pembelajaran di kelas. Guru harus memastikan bahwa setiap elemen dalam roster terintegrasi dengan baik dalam setiap kegiatan pembelajaran di kelas.
Contoh Roster SD Kurikulum 2013
Berikut adalah contoh roster SD Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Matematika:
Roster SD Kurikulum 2013: Mata Pelajaran Matematika
Tujuan Pembelajaran
- Siswa mampu menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan desimal dengan benar.
- Siswa mampu mengidentifikasi dan membandingkan sifat-sifat bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
- Siswa mampu menerapkan konsep geometri dasar pada bidang datar.
Materi Pelajaran
- Bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
- Operasi hitung bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
- Sifat-sifat bilangan bulat, pecahan, dan desimal.
- Konsep geometri dasar pada bidang datar.
Metode Pembelajaran
- Ceramah dan diskusi kelompok.
- Pembelajaran berbasis masalah.
- Demonstrasi dan latihan mandiri.
- Penggunaan media pembelajaran.
Evaluasi Pembelajaran
- Tes tulis individu.
- Tes lisan kelompok.
- Tes praktik individu.
Jadwal Pembelajaran
- Pertemuan 1: Bilangan bulat.
- Pertemuan 2: Pecahan.
- Pertemuan 3: Desimal.
- Pertemuan 4: Operasi hitung bilangan bulat.
- Pertemuan 5: Operasi hitung pecahan dan desimal.
- Pertemuan 6: Sifat-sifat bilangan bulat.
- Pertemuan 7: Sifat-sifat pecahan dan desimal.
- Pertemuan 8: Konsep geometri dasar pada bidang datar.
- Pertemuan 9: Tes tulis.
- Pertemuan 10: Tes lisan.
- Pertemuan 11: Tes praktik.
Contoh roster SD Kurikulum 2013
Hari Senin:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Seni Budaya
Hari Selasa:
- Pendidikan Kewarganegaraan
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- Bahasa Inggris
- Olahraga
Hari Rabu:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Bahasa Indonesia
- IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
- TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
Hari Kamis:
- Pendidikan Kewarganegaraan
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- Matematika
- Seni Budaya
Hari Jumat:
- Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
- Bahasa Indonesia
- IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
- Olahraga
Kesimpulan
Roster SD Kurikulum 2013 adalah dokumen yang penting dalam sistem pendidikan di Indonesia. Dengan menyusun roster dengan baik, guru dapat mengembangkan rencana pembelajaran yang efektif dan efisien. Contoh roster SD Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran Matematika dapat menjadi acuan bagi guru dalam menyusun roster untuk mata pelajaran lainnya.
FAQs
- Apa yang dimaksud dengan Kurikulum 2013? Kurikulum 2013 adalah kurikulum pendidikan yang diperkenalkan pada tahun 2013 untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
- Apa peran roster dalam Kurikulum 2013? Roster dalamKurikulum 2013 membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien.
- Bagaimana cara menyusun roster SD Kurikulum 2013? Guru harus mempertimbangkan tujuan pembelajaran, materi pelajaran, metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan jadwal pembelajaran untuk setiap mata pelajaran.
- Mengapa penting untuk menyusun roster dengan baik? Roster yang baik membantu guru dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan memastikan bahwa waktu yang tersedia digunakan dengan efektif.
- Apa saja metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam Kurikulum 2013? Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah ceramah dan diskusi kelompok, pembelajaran berbasis masalah, demonstrasi dan latihan mandiri, dan penggunaan media pembelajaran.