epanrita.net – Surat Permohonan Itsbat Nikah adalah surat yang dibuat oleh pasangan suami istri sebagai bukti sah bahwa pernikahan mereka telah dilangsungkan sesuai dengan ketentuan agama Islam. Surat ini dapat dibuat dan diajukan ke KUA setempat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Berikut ini adalah panduan lengkap dan contoh surat permohonan itsbat nikah.
Apa Itu Itsbat Nikah?
Itsbat nikah adalah proses pengesahan pernikahan oleh pengadilan agama. Hal ini dilakukan jika tidak ada akta nikah resmi atau akta nikah yang diperoleh tidak sah, sehingga diperlukan proses itsbat nikah untuk menjadikannya sah di hadapan hukum. Proses itsbat nikah dilakukan di Pengadilan Agama dengan mengajukan berkas permohonan itsbat nikah.
Syarat-Syarat Itsbat Nikah
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan permohonan itsbat nikah, antara lain:
1. Akta Nikah Tidak Sah
Pasangan suami istri harus memiliki akta nikah yang tidak sah, salah satunya karena tidak didaftarkan ke kantor catatan sipil atau terjadi kesalahan dalam proses pencatatan.
2. Saksi-Saksi Pernikahan
Pasangan suami istri harus memiliki saksi-saksi pernikahan yang masih hidup dan bersedia memberikan kesaksian tentang pernikahan tersebut.
3. Surat Keterangan Nikah
Pasangan suami istri harus memiliki surat keterangan nikah dari penghulu atau pemuka agama yang menyelenggarakan pernikahan.
4. Mempunyai Anak
Pasangan suami istri harus memiliki anak yang diakui oleh kedua belah pihak.
Langkah-Langkah Pembuatan Surat Permohonan Itsbat Nikah
Berikut adalah langkah-langkah pembuatan surat permohonan itsbat nikah:
1. Mencantumkan Identitas Suami-Istri
Pada bagian pertama surat, cantumkan identitas lengkap suami istri seperti nama, alamat, pekerjaan, nomor KTP, dan nomor telepon.
2. Menjelaskan Tujuan Surat
Pada bagian ini, jelaskan dengan jelas bahwa surat ini dibuat untuk mengajukan permohonan itsbat nikah.
3. Mencantumkan Fakta-Fakta Pernikahan
Pada bagian ini, cantumkan fakta-fakta pernikahan seperti tanggal, tempat, dan saksi-saksi pernikahan.
4. Mencantumkan Alasan Mengapa Butuh Itsbat Nikah
Pada bagian ini, jelaskan alasan mengapa butuh itsbat nikah, misalnya untuk keperluan administrasi atau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan.
5. Penutup
Di bagian penutup, cantumkan permohonan untuk pengadilan agama untuk memproses surat permohonan itsbat nikah.
Contoh Surat Permohonan Itsbat Nikah
Berikut adalah contoh surat permohonan itsbat nikah yang dapat digunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Kepala Kantor Urusan Agama
Kabupaten/Kota [Nama Kabupaten/Kota]
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama Suami: [Nama Lengkap Suami]
Alamat: [Alamat Suami]
Nomor KTP: [Nomor KTP Suami]
Pekerjaan: [Pekerjaan Suami]
Nama Istri: [Nama Lengkap Istri]
Alamat: [Alamat Istri]
Nomor KTP: [Nomor KTP Istri]
Pekerjaan: [Pekerjaan Istri]
Dalam hal ini, kami bermaksud mengajukan permohonan itsbat nikah untuk memperoleh pengesahan perkawinan kami yang telah dilangsungkan pada:
Hari/Tanggal : [Hari/Tanggal Pernikahan]
Tempat : [Tempat Pernikahan]
Adapun saksi-saksi pernikahan yang kami miliki adalah sebagai berikut:
1. [Nama Saksi 1]
Alamat: [Alamat Saksi 1]
2. [Nama Saksi 2]
Alamat: [Alamat Saksi 2]
Kami membutuhkan pengesahan perkawinan ini untuk keperluan administrasi, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di masa depan. Oleh karena itu, dengan ini kami mengajukan permohonan kepada pengadilan agama untuk memproses surat permohonan itsbat nikah kami.
Demikian surat permohonan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
[Tempat dan Tanggal Pencetakan]
[Nama Suami] [Nama Istri]
Kesimpulan
Surat permohonan itsbat nikah sangat penting untuk memperoleh pengesahan perkawinan yang telah dilangsungkan sesuai dengan ketentuan agama Islam. Dalam pembuatan surat ini, penting untuk menyertakan identitas suami istri, fakta-fakta pernikahan, serta alasan mengapa butuh itsbat nikah. Pastikan juga untuk mengikuti prosedur yang berlaku di daerah tempat tinggal. Semoga panduan ini dapat membantu pasangan suami istri dalam mengajukan permohonan itsbat nikah.
FAQs
- Apa itu itsbat nikah?
- Itsbat nikah adalah proses pengesahan pernikahan oleh pengadilan agama.
- Apa syarat-syarat untuk mengajukan permohonan itsbat nikah?
- Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki akta nikah yang tidak sah, memiliki saksi-saksi pernikahan, memiliki surat keterangan nikah, serta mempunyai anak yang diakui oleh kedua belah pihak.
- Apa saja langkah-langkah pembuatan surat permohonan itsbat nikah?
- Beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain mencantumkan identitas suami-istri, menjelaskan tujuan surat, mencantumkan fakta-fakta pernikahan.
- Apakah surat permohonan itsbat nikah harus menggunakan bahasa formal?
- Ya, karena surat ini ditujukan kepada pengadilan agama maka disarankan untuk menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Apakah setiap pasangan yang telah menikah harus mengajukan permohonan itsbat nikah?
- Tidak, hanya pasangan yang pernikahannya tidak terdaftar atau tidak sah di Kantor Urusan Agama yang harus mengajukan permohonan itsbat nikah.