Contoh Soal Fisika Tentang Bunyi Beserta Penjelasannya

Contoh Soal Fisika Tentang Bunyi Beserta Penjelasannya
Contoh Soal Fisika Tentang Bunyi Beserta Penjelasannya

epanrita.net – Bunyi merupakan gelombang mekanik yang merambat dalam suatu medium. Gelombang bunyi memiliki sifat yang dapat diukur dan dipelajari melalui ilmu fisika. Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh soal fisika tentang bunyi beserta pembahasannya.

1. Konsep Gelombang Bunyi

Sebelum membahas soal, kita perlu memahami konsep dasar gelombang bunyi terlebih dahulu. Gelombang bunyi memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Frekuensi: banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik (satuan Hertz).
  • Amplitudo: besarnya gelombang bunyi (satuan desibel).
  • Kecepatan: kecepatan rambat gelombang bunyi dalam suatu medium (satuan meter/detik).
  • Panjang gelombang: jarak antara dua puncak gelombang atau dua lembah gelombang (satuan meter).

Dalam soal-soal berikut, kita akan menggunakan konsep-konsep tersebut untuk menyelesaikan masalah yang diberikan.

2. Soal-soal Fisika Tentang Bunyi

Soal 1

Sebuah sumber bunyi menghasilkan gelombang bunyi dengan frekuensi 500 Hz. Tentukan panjang gelombang bunyi tersebut jika kecepatan rambat bunyi dalam medium tersebut adalah 340 m/s.

Penyelesaian:

Kita dapat menggunakan rumus panjang gelombang (λ) = kecepatan rambat bunyi (v) / frekuensi (f).

Substitusi nilai yang diketahui:

λ = 340 / 500 = 0.68 meter

Jadi, panjang gelombang bunyi tersebut adalah 0.68 meter.

Soal 2

Sebuah speaker menghasilkan suara dengan amplitudo 0.1 Pa. Jika intensitas bunyi yang dihasilkan sebesar 10^(-3) W/m^2, tentukan frekuensi dari suara tersebut.

Penyelesaian:

Kita dapat menggunakan rumus intensitas bunyi (I) = 1/2 * p * v * f^2, di mana p adalah amplitudo dan v adalah kecepatan rambat bunyi.

Substitusi nilai yang diketahui:

0.1 * v * f^2 = 10^(-3)

v * f^2 = 10^(-2)

f^2 = 10^(-2) / v

f = √(10^(-2) / v) = √(10^(-2) / 340) = 0.05 Hz

Jadi, frekuensi suara yang dihasilkan adalah 0.05 Hz.

Soal 3

Sebuah gong menghasilkan suara dengan intensitas bunyi 100 W/m^2 pada jarak 2 meter dari gong. Jika intensitas bunyi pada jarak 6 meter dari gong adalah sebesar 1 W/m^2, tentukan amplitudo bunyi yang dihasilkan oleh gong tersebut.

Penyelesaian:

Kita dapat menggunakan rumus intensitas bunyi (I) = p^2 * v * 4π^2 * r^2 / T^2, di mana p adalah Terdapat beberapa cara untuk menyelesaikan soal ini, namun kita akan menggunakan cara berikut:

Pertama, kita dapat menentukan perbandingan intensitas bunyi pada kedua jarak yang diberikan dengan menggunakan rumus intensitas bunyi yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan menggunakan perbandingan tersebut, kita dapat menentukan rasio amplitudo bunyi pada kedua jarak tersebut.

Substitusi nilai yang diketahui:

100 = p^2 * v * 4π^2 * 2^2 / T^2

1 = p^2 * v * 4π^2 * 6^2 / T^2

Dari kedua persamaan tersebut, kita dapat menyelesaikan untuk rasio amplitudo (A2/A1) seperti berikut:

A2/A1 = √(I2/I1) = √(1/100) = 0.1

Karena intensitas bunyi pada jarak 2 meter adalah 100 W/m^2, maka kita dapat menghitung amplitudo pada jarak tersebut dengan menggunakan rumus intensitas bunyi dan substitusi nilai yang diketahui:

100 = p^2 * v * 4π^2 * 2^2 / T^2

p = √(100 * T^2 / (v * 4π^2 * 4)) = 0.071 Pa

Selanjutnya, kita dapat menghitung amplitudo bunyi pada jarak 6 meter dengan menggunakan rasio amplitudo:

A2 = 0.1 * A1 = 0.1 * 0.071 = 0.0071 Pa

Jadi, amplitudo bunyi yang dihasilkan oleh gong pada jarak 6 meter adalah sebesar 0.0071 Pa.

Beberapa konsep penting dalam fisika bunyi antara lain:

  1. Frekuensi dan Periode: Frekuensi bunyi adalah jumlah getaran suara per detik dan diukur dalam satuan Hertz (Hz). Periode bunyi adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu siklus getaran dan diukur dalam satuan detik (s). Frekuensi dan periode berkaitan dengan kecepatan dan panjang gelombang suara.
  2. Intensitas dan Amplitudo: Intensitas bunyi adalah kekuatan suara dan diukur dalam satuan desibel (dB). Amplitudo adalah tinggi gelombang suara dan berkaitan dengan intensitas bunyi. Intensitas bunyi juga dipengaruhi oleh jarak antara sumber bunyi dan pendengar.
  3. Echos dan Reverberasi: Echo adalah pantulan suara dari suatu benda atau permukaan, sedangkan reverberasi adalah efek gema atau pantulan suara di ruangan yang terus berlangsung setelah sumber bunyi berhenti.
  4. Efek Doppler: Efek Doppler terjadi ketika sumber bunyi atau pendengar bergerak dan menghasilkan perubahan frekuensi bunyi. Ketika sumber bunyi mendekati pendengar, frekuensi bunyi akan meningkat, sedangkan ketika sumber bunyi menjauhi pendengar, frekuensi bunyi akan menurun.
  5. Gelombang Bunyi: Gelombang bunyi terdiri dari serangkaian tekanan tinggi dan rendah yang merambat melalui medium. Gelombang bunyi dapat direpresentasikan sebagai diagram gelombang dengan sumbu x menunjukkan waktu dan sumbu y menunjukkan tekanan atau amplitudo.

Berikut adalah 6 contoh soal fisika tentang bunyi beserta jawabannya:

1. Jika suatu gelombang bunyi memiliki frekuensi 500 Hz dan panjang gelombang 0,68 meter, maka kecepatan gelombang bunyi tersebut adalah …?

Jawaban:

Kecepatan gelombang bunyi = frekuensi x panjang gelombang = 500 x 0,68 = 340 m/s.

2. Suatu benda menghasilkan suara dengan intensitas 50 dB. Jika jarak antara sumber bunyi dan pendengar adalah 5 meter, maka intensitas suara yang didengar oleh pendengar adalah …?

Jawaban:

Intensitas suara yang didengar oleh pendengar = intensitas suara asli – redaman = 50 – 20 log (5) = 41,03 dB.

3. Suatu kawat memiliki panjang 60 cm dan massa jenis 7,8 g/cm3. Jika kawat tersebut digetarkan dengan frekuensi 500 Hz, maka jumlah gelombang yang terbentuk pada kawat tersebut adalah …?

Jawaban:

Kecepatan gelombang pada kawat = akar tegangan/ massa jenis = akar (F/A) / ρ = akar (f2L/ρ) = akar [(500)2 (0,6)/7,8] = 350,1 m/s. Jumlah gelombang pada kawat = panjang gelombang/ panjang kawat = 2L/λ = 2 x 0,6 / 0,7 = 1,71.

4. Suatu benda menghasilkan getaran dengan amplitudo 0,02 m dan frekuensi 200 Hz. Jika kecepatan bunyi di udara adalah 340 m/s, maka panjang gelombang bunyi yang dihasilkan oleh benda tersebut adalah …?

Jawaban:

Panjang gelombang bunyi = kecepatan bunyi/ frekuensi = 340/200 = 1,7 m.

5. Suatu benda menghasilkan suara dengan frekuensi 500 Hz. Jika suara tersebut memasuki ruangan dengan koefisien redaman 0,5, maka intensitas suara yang diterima oleh pendengar di dalam ruangan tersebut adalah …?

Jawaban:

Intensitas suara yang diterima oleh pendengar di dalam ruangan = intensitas suara asli x koefisien redaman = intensitas suara asli x 0,5 = intensitas suara asli – 3 dB = 10 log (0,5) = 3,01 dB kurang dari intensitas suara asli.

6. Suatu suara yang berasal dari sumber bunyi dengan intensitas 10-5 W/m2 akan meningkat sebesar 10 dB ketika jarak antara sumber bunyi dan pendengar diperkecil setengahnya. Jarak awal antara sumber bunyi dan pendengar adalah …?

Jawaban:

Intensitas suara setelah jarak antara sumber bunyi dan pendengar diperkecil setengahnya = intensitas suara asli x 10^(10/10) = intensitas suara asli x 10. Jadi, intensitas suara asli x 10 = intensitas suara asli x (1/2)^2. Maka, intensitas suara asli x 10 = intensitas suara asli x 1/4. Dari persamaan tersebut, dapat dihitung bahwa jarak awal antara sumber bunyi dan pendengar adalah 2 kali jarak setelah diperkecil setengahnya, yaitu 4 kali jarak awal.

3. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas beberapa contoh soal fisika tentang bunyi beserta pembahasannya. Untuk dapat menyelesaikan soal-soal tersebut, kita perlu memahami konsep dasar gelombang bunyi seperti frekuensi, amplitudo, kecepatan, dan panjang gelombang. Dengan memahami konsep tersebut, kita dapat menyelesaikan berbagai masalah fisika yang berkaitan dengan bunyi.

1. Apa itu gelombang bunyi?

Gelombang bunyi adalah gelombang mekanik yang merambat dalam suatu medium.

2. Apa yang dimaksud dengan frekuensi bunyi?

Frekuensi bunyi adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik.

3. Bagaimana cara menghitung panjang gelombang bunyi?

Panjang gelombang bunyi dapat dihitung dengan menggunakan rumus panjang gelombang (λ) = kecepatan rambat bunyi (v) / frekuensi (f).

4. Apa yang dimaksud dengan amplitudo bunyi?

Amplitudo bunyi adalah besarnya gelombang bunyi.

5. Bagaimana cara menghitung intensitas bunyi?

Intensitas bunyi dapat dihitung dengan menggunakan rumus intensitas bunyi (I) = 1/2 * p * v * f^2, di mana p adalah amplitudo dan v adalah kecepatan rambat bunyi.

Pos terkait