Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 2 Panduan Membuat

Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 2
Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 2

epanrita.net -Kurikulum 2013 merupakan salah satu kurikulum yang digunakan di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pada kurikulum 2013, rencana pembelajaran atau yang biasa disebut sebagai RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan kesuksesan pembelajaran. RPP merupakan suatu dokumen perencanaan pembelajaran yang menguraikan secara rinci tentang apa yang akan diajarkan, bagaimana metode pengajaran yang akan digunakan, dan bagaimana penilaian yang akan dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh RPP kurikulum 2013 kelas 2 yang dapat membantu guru dalam menyusun RPP yang efektif.

Langkah-Langkah Membuat RPP Kurikulum 2013 Kelas 2

1. Identifikasi Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah standar kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik. Langkah pertama dalam menyusun RPP adalah dengan mengidentifikasi kompetensi dasar yang akan dicapai dalam pembelajaran. Kompetensi dasar harus sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar pada kurikulum 2013 kelas 2.

Bacaan Lainnya

2. Tentukan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi adalah deskripsi perilaku atau keterampilan yang akan dicapai oleh peserta didik dalam pembelajaran. Indikator pencapaian kompetensi harus sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan.

3. Tentukan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran merupakan gambaran umum tentang apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Tujuan pembelajaran harus sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan.

4. Pilih Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengajar dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, materi pembelajaran, dan tujuan pembelajaran.

5. Tentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah sumber atau media yang digunakan dalam pembelajaran, seperti buku teks, media pembelajaran audio visual, atau bahan ajar yang dapat diunduh dari internet. Pemilihan sumber belajar harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran.

6. Susun Rencana Pembelajaran

Setelah semua langkah di atas dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyusun rencana pembelajaran. Rencana pembelajaran harus mengikuti struktur RPP yang telah ditetapkan oleh kurikulum 2013. Struktur RPP meliputi identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian.

7. Evaluasi RPP

Setelah menyusun RPP, evaluasi harus dilakukan untuk memastikan RPP tersebut sesuai dengan standar kurikulum 2013 dan dapat diimplementasikan dengan baik dalam pembelajaran. Evaluasi RPP juga berguna untuk memperbaiki kelemahan dan mengevaluasi efektivitas RPP.

Contoh RPP Kurikulum 2013 Kelas 2

Berikut adalah contoh RPP kurikulum 2013 kelas 2 untuk mata pelajaran Matematika:

Identitas Sekolah

  • Nama Sekolah : SD Negeri XYZ
  • Kelas : II
  • Mata Pelajaran : Matematika
  • Tema Pembelajaran : Bangun Ruang

Kompetensi Dasar

  • Memahami dan mampu menulis bilangan 11-20 dalam bentuk angka maupun kata.

Indikator Pencapaian Kompetensi

  • Menuliskan bilangan 11-20 dalam bentuk angka dan kata.
  • Mengurutkan bilangan 11-20 dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran, peserta didik mampu:

  • Menuliskan bilangan 11-20 dalam bentuk angka dan kata.
  • Mengurutkan bilangan 11-20 dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Materi Pembelajaran

  • Bilangan 11-20 dalam bentuk angka dan kata.
  • Cara mengurutkan bilangan dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Metode Pembelajaran

  • Ceramah
  • Diskusi
  • Latihan mandiri
  • Latihan kelompok

Sumber Belajar

  • Buku teks Matematika kelas 2
  • Media pembelajaran audio visual

Penilaian

  • Tes tulis

Contoh RPP Kurikulum 2013 untuk kelas 2:

Mata Pelajaran : Matematika
Tema : Bangun Ruang dan Bangun Datar
Subtema : Mengenal Sifat-Sifat Bangun Ruang dan Bangun Datar

A. Tujuan Pembelajaran :

  1. Siswa dapat mengenal dan membedakan antara bangun ruang dan bangun datar.
  2. Siswa dapat mengenal sifat-sifat bangun ruang dan bangun datar.
  3. Siswa dapat mengamati dan membuat gambar bangun ruang dan bangun datar.
  4. Siswa dapat menyelesaikan soal tentang bangun ruang dan bangun datar.

B. Materi Pembelajaran :

  1. Bangun datar : segitiga, persegi, persegi panjang, lingkaran.
  2. Bangun ruang : kubus, balok, bola, kerucut.

C. Langkah-langkah Pembelajaran :

  1. Kegiatan Pendahuluan :
    a. Guru menyapa siswa dan mengecek kesiapan siswa untuk belajar.
    b. Guru memperkenalkan tema dan subtema pembelajaran hari ini.
    c. Guru memunculkan gambar bangun ruang dan bangun datar pada layar proyektor, kemudian guru meminta siswa untuk membedakan bangun ruang dan bangun datar.
  2. Kegiatan Inti :
    a. Guru menjelaskan sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang, serta memperlihatkan contoh-contoh sifat bangun tersebut.
    b. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati bangun ruang dan bangun datar di sekitar lingkungan sekolah dan membuat gambar bangun tersebut.
    c. Guru memperlihatkan contoh-contoh soal tentang bangun datar dan bangun ruang, kemudian memberikan tugas kepada siswa untuk menyelesaikan soal tersebut.
  3. Kegiatan Penutup :
    a. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari ini.
    b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami.
    c. Guru menutup pelajaran dengan memberikan apresiasi kepada siswa atas kerja kerasnya selama pembelajaran.

D. Penilaian :

  1. Penilaian dilakukan melalui tugas yang diberikan selama pembelajaran.
  2. Tugas tersebut berupa mengamati dan membuat gambar bangun ruang dan bangun datar, serta menyelesaikan soal tentang bangun ruang dan bangun datar.
  3. Penilaian juga dilakukan melalui observasi guru terhadap partisipasi dan kemampuan siswa selama pembelajaran.

Kesimpulan

Membuat RPP yang efektif sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dalam menyusun RPP, harus memperhatikan langkah-langkah penting seperti identifikasi kompetensi dasar, tentukan indikator pencapaian kompetensi, tentukan tujuan pembelajaran, pilih metode pembelajaran, tentukan sumber belajar, dan susun rencana pembelajaran. Evaluasi RPP juga penting untuk memperbaiki kelemahan dan mengevaluasi efektivitas RPP.

FAQ

  1. Apa itu RPP?
  • RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) adalah dokumen perencanaan pembelajaran yang menguraikan secara rinci tentang apa yang akan diajarkan, bagaimana metode pengajaran yang akan digunakan, dan bagaimana penilaian yang akan dilakukan.
  1. Mengapa RPP penting dalam pembelajaran?
  • RPP sangat penting dalam pembelajaran karena dapat membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan standar kurikulum.
  1. Apa saja langkah-langkah dalam membuat RPP?
  • Langkah-langkah dalam membuat RPP antara lain identifikasi kompetensi dasar, tentukan indikator pencapaian kompetensi, tentukan tujuan pembelajaran, pilih metode pembelajaran, tentukan sumber belajar, dan susun rencana pembelajaran.
  1. Apa yang harus dilakukan setelah menyusun RPP?
  • Setelah menyusun RPP, evaluasi harus dilakukan untuk memastikan RPP tersebut sesuai dengan standar kurikulum 2013 dan dapat diimplementasikan dengan baik dalam pembelajaran.
  1. Bagaimana mengevaluasi efektivitas RPP?
  • Evaluasi RPP dapat dilakukan dengan memantau hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran yang disusun menggunakan RPP tersebut, dan melakukan refleksi terhadap kelemahan dan kelebihan dari RPP tersebut.

Pos terkait