Contoh Deskripsi Penilaian Kurikulum 2013

contoh deskripsi penilaian kurikulum 2013
contoh deskripsi penilaian kurikulum 2013

epanrita.net –Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu komponen penting dari kurikulum ini adalah penilaian, yang berfungsi untuk mengukur pencapaian siswa dan efektivitas pengajaran. Namun, banyak guru yang kesulitan dalam menyusun deskripsi penilaian untuk kurikulum 2013. Artikel ini akan memberikan contoh deskripsi penilaian kurikulum 2013 yang dapat membantu guru dalam menyusun deskripsi penilaian mereka.

Pendahuluan

Dalam menilai pencapaian siswa, penting untuk memahami tujuan dan ruang lingkup penilaian. Penilaian harus didasarkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh kurikulum 2013, dan harus meliputi semua aspek yang diukur dalam kurikulum ini. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh deskripsi penilaian untuk beberapa mata pelajaran dalam kurikulum 2013.

Bahasa Indonesia

Deskripsi Penilaian Tertulis

Penilaian tertulis dalam bahasa Indonesia harus meliputi kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berbicara. Deskripsi penilaian tertulis untuk bahasa Indonesia dapat berupa:

  1. Kemampuan membaca dan memahami teks berbahasa Indonesia, seperti artikel berita, cerita pendek, dan puisi.
  2. Kemampuan menulis teks berbahasa Indonesia dengan benar, termasuk penggunaan tata bahasa yang tepat dan pilihan kata yang baik.
  3. Kemampuan berbicara bahasa Indonesia dengan jelas dan lancar, termasuk memperhatikan penggunaan intonasi dan penekanan kata yang tepat.

Deskripsi Penilaian Lisan

Penilaian lisan dalam bahasa Indonesia harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami dan mengungkapkan gagasan secara lisan. Deskripsi penilaian lisan untuk bahasa Indonesia dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami dan merespons pertanyaan dalam bahasa Indonesia dengan benar dan tepat.
  2. Kemampuan mengungkapkan gagasan dengan jelas dan terstruktur, termasuk penggunaan kata-kata dan frase yang sesuai.
  3. Kemampuan berinteraksi dengan baik dalam situasi komunikasi lisan, seperti diskusi atau presentasi.

Matematika

Deskripsi Penilaian Tertulis

Penilaian tertulis dalam matematika harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami konsep matematika dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan. Deskripsi penilaian tertulis untuk matematika dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami dan menerapkan konsep dasar matematika, seperti bilangan, operasi matematika, dan bentuk geometris.
  2. Kemampuan menerapkan konsep matematika dalam situasi yang relevan, seperti dalam masalah yang melibatkan pengukuran, perbandingan, dan grafik.
  3. Kemampuan menggunakan alat bantu matematika, seperti kalkulator atau perangkat lunak komputer, dengan benar dan efektif.

Sains

Deskripsi Penilaian Tertulis

Penilaian tertulis dalam sains harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami konsep ilmiah dan mengaplikasikannya dalam situasi yang relevan. Deskripsi penilaian tertulis untuk sains dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami konsep dasar sains, seperti struktur atom, gerak, dan gaya.
  2. Kemampuan menerapkan konsep sains dalam situasi yang relevan, seperti dalam masalah yang melibatkan pengukuran, perhitungan, dan eksperimen.
  3. Kemampuan menginterpretasi data dan membuat kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan.

Deskripsi Penilaian Lisan

Penilaian lisan dalam sains harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami dan mengungkapkan gagasan ilmiah secara lisan. Deskripsi penilaian lisan untuk sains dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami dan merespons pertanyaan tentang konsep sains dengan benar dan tepat.
  2. Kemampuan mengungkapkan gagasan ilmiah dengan jelas dan terstruktur, termasuk penggunaan kata-kata dan frase yang sesuai.
  3. Kemampuan berinteraksi dengan baik dalam situasi komunikasi ilmiah, seperti diskusi atau presentasi.

Seni Budaya

Deskripsi Penilaian Tertulis

Penilaian tertulis dalam seni budaya harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami konsep seni dan mengaplikasikannya dalam situasi yang relevan. Deskripsi penilaian tertulis untuk seni budaya dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami konsep dasar seni budaya, seperti unsur-unsur seni, media seni, dan karya seni.
  2. Kemampuan mengapresiasi karya seni dan memahami pesan yang ingin disampaikan oleh karya seni tersebut.
  3. Kemampuan membuat karya seni dengan menggunakan media yang berbeda-beda, seperti gambar, lukisan, atau patung.

Deskripsi Penilaian Lisan

Penilaian lisan dalam seni budaya harus meliputi kemampuan siswa dalam memahami dan mengungkapkan gagasan seni secara lisan. Deskripsi penilaian lisan untuk seni budaya dapat berupa:

  1. Kemampuan memahami dan merespons pertanyaan tentang karya seni dengan benar dan tepat.
  2. Kemampuan mengungkapkan gagasan seni dengan jelas dan terstruktur, termasuk penggunaan kata-kata dan frase yang sesuai.
  3. Kemampuan berinteraksi dengan baik dalam situasi komunikasi seni, seperti diskusi tentang karya seni atau presentasi tentang proses pembuatan karya seni.

Contoh deskripsi penilaian Kurikulum 2013

Mata Pelajaran: Matematika

Kelas: 8

Standar Kompetensi: Memahami konsep-konsep matematika, melakukan operasi hitung bilangan bulat, pecahan, desimal, dan persentase, serta menerapkan konsep-konsep geometri dasar.

Kompetensi:Memahami konsep matematika
Indikator:Menjelaskan konsep bilangan bulat, pecahan, desimal, dan persentase
Skor:4
Keterangan:Sangat baik
Kompetensi:Melakukan operasi hitung
Indikator:Menyelesaikan soal hitung dengan bilangan bulat, pecahan, desimal, dan persentase
Skor:3
Keterangan:Baik
Kompetensi:Menerapkan konsep geometri dasar
Indikator:Menggambar bangun datar dan bangun ruang dengan benar
Skor:3
Keterangan:Baik
Kompetensi:Memecahkan masalah matematika
Indikator:Menyelesaikan masalah matematika dengan tepat
Skor:4
Keterangan:Sangat baik

Penjelasan:

  • Skor 4: Sangat baik, siswa dapat melakukan tugas dengan baik dan melebihi standar yang ditetapkan.
  • Skor 3: Baik, siswa dapat melakukan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Skor 2: Cukup, siswa masih perlu meningkatkan kemampuan untuk mencapai standar yang ditetapkan.
  • Skor 1: Kurang, siswa belum mencapai standar yang ditetapkan dan perlu memperbaiki kemampuan.

Kesimpulan

Deskripsi penilaian kurikulum 2013 harus mencakup semua aspek yang diukur dalam kurikulum tersebut dan harus didasarkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan. Contoh deskripsi penilaian yang telah kami berikan di atas dapat membantu guru dalam menyusun deskripsi penilaian mereka sendiri dengan lebih baik dan efektif.

FAQ

  1. Apakah deskripsi penilaian kurikulum 2013 penting untuk dilakukan?
    Ya, deskripsi penilaian kurikulum 2013 penting untuk dilakukan karena dapat membantu guru dalam menyusun penilaian yang tepat dan efektif untuk siswa.
  1. Apakah deskripsi penilaian harus mencakup semua aspek kurikulum?
    Ya, deskripsi penilaian harus mencakup semua aspek kurikulum yang diukur dan didasarkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan.
  1. Apa perbedaan antara deskripsi penilaian tertulis dan lisan?
    Deskripsi penilaian tertulis mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan mengaplikasikan konsep ilmiah atau seni budaya dalam situasi tertulis, sedangkan deskripsi penilaian lisan mengukur kemampuan siswa dalam memahami dan mengungkapkan gagasan secara lisan.
  1. Bagaimana cara membuat deskripsi penilaian yang efektif?
    Deskripsi penilaian yang efektif harus mencakup semua aspek yang diukur dalam kurikulum, didasarkan pada standar kompetensi yang telah ditetapkan, dan harus jelas dan terstruktur.
  1. Apa manfaat dari deskripsi penilaian yang efektif?
    Deskripsi penilaian yang efektif dapat membantu guru dalam menilai kemampuan siswa dengan lebih akurat dan tepat, serta dapat memberikan umpan balik yang berguna bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar mereka.

Pos terkait