epanrita.net – Pemerintah ungkap penyebab laju inflasi meningkat dalam waktu terakhir. Hal ini dikarenakan sisi penawaran, seiring dengan kenaikan harga-harga komoditas dunia.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) membawa kabar buruk. KSSK mengatakan, tren inflasi domestik saat ini menunjukkan tren yang meningkat.
Ketua Umum KSSK dan Menteri Keuangan Sri Muliani Androati menyampaikan sambutan ini dalam konferensi pers. Pernyataan Sri Muliani merupakan hasil rapat rutin ketiga KSSK yang beranggotakan Bank Indonesia (BI), OJK dan LPS.
Pada Senin (1/8/2022), ibu Sri Mulyani mengatakan “Laju inflasi menunjukkan tren meningkat,”.
Sri Mulyani mengatakan juga peningkatan tren inflasi tidak lepas dari kenaikan harga komoditas global dan terganggunya pasokan pangan. Inflasi bulan Juli tercatat sebesar 4,94% year on year (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya.
“Bahkan posisi inflasi akhir triwulan pertama masih pada tingkat 2,64%,” ucap jelasnya
Namun demikian, Sekretaris Jenderal Bank Dunia menegaskan bahwa inflasi inti Negara tetap sebesar 2,86% year on year, menyusul upaya Bank Indonesia untuk menjaga ekspektasi inflasi.
“Sinergi dan koordinasi terkait pengendalian inflasi dilakukan oleh BI bersama dengan pemerintah, termasuk meningkatkan koordinasi dan sinergi forum pengendalian inflasi pemerintah pusat dan tim pengendali daerah,” ujarnya.
Pada saat yang sama, tekanan inflasi volatile food meningkat, terutama dipengaruhi oleh tingginya harga pangan global dan terganggunya pasokan global. Sementara itu, ada juga kenaikan harga yang diatur pemerintah.