epanrita.net – Mobil listrik ternyata tak hanya menjadi solusi mobilitas modern yang ramah terhadap energi. Kendaraan ini juga memiliki dampak positif untuk lingkungan.
Kendaraan listrik merupakan salah satu solusi untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan mesin pembakaran. Sudah banyak produsen di Indonesia yang menjual produk ramah lingkungan tersebut.
Rupanya Toyota berbeda dengan merek lain. PT Toyota Astra Motor (TAM) lebih memilih produsen untuk menyewa kendaraan listrik di dua objek wisata, yaitu kawasan Noosa Dua di Bali dan Danau Toba.
Khusus di wilayah Bali, terdapat lima unit Toyota C+ Ford dan lima unit Prius PHEV (Rechargeable Hybrid Electric Vehicle). Sejak diperkenalkan tahun lalu, ribuan orang telah menggunakannya sejauh ini.
“Nusa Dua Bali kita sudah lakukan satu tahun lalu, kurang lebih sudah 1.300 pelanggan yang menggunakan lineup kita, total jarak tempuhnya lebih dari 90 ribu kilometer,” ucap Wakil Presiden PT TAM, Henry Tanoto di Bali, Rabu 27 Juli 2022.
Mengingat bahwa Prius PHEV masih bergantung pada mesin pembakaran daripada kendaraan listrik murni seperti C+Ford, emisi rendah karbon di kawasan ini dibagi menjadi dua bagian.
“Kalau kita hitung-hitung penghematan, atau penurun emisi tidak sedikit. Kalau ke semuanya menggunakan teknologi elektrifikasi mungkin sekitar 13.000 CO2, kemarin sekitar 4.000 CO2 jadi ada penurunan 65 persen,” ujarnya.
Pertama kali dirilis di Jepang pada akhir tahun 2020, C+pod menampilkan format terkompresi. Memiliki panjang hanya 2.490 mm, lebar 1.290 mm, dan tinggi hanya 1.550 mm. Kendaraan listrik dapat menampung dua penumpang.
Jantung pacunya dipersenjatai motor listrik magnet permanen bertenaga 9,2 kilo watt, atau setara 12,3 dk, dan torsi 56 Nm. Kecepatan maksimalnya 60 kilometer per jam, disesuaikan dengan tingkat kemanan dari mobil tersebut.
Baterai yang bersarang di dalam mobil kompak itu adalah lithium ion berdaya 177,6 volt, atau 9,06 kilo watt per hour. Komponen yang menjadi penyimpanan energi tersebut dapat digunakan mobil berjalan sejauh 150 kilometer
Jarak tempuh ini didasarkan pada pengujian internal. Sedangkan untuk mengisi baterai, akan memakan waktu lima jam dengan arus 200 volt, atau 16 amp. Sedangkan jika arusnya 100 volt, maka akan memakan waktu 16 jam.
Toyota Prius PHEV menggabungkan mesin pembakaran dengan motor listrik. Untuk landasan pacu yang mengkonsumsi bahan bakar, dikodekan dalam 2ZR-FXE dengan kapasitas 1.800cc, memungkinkannya mengalir dengan output maksimum 96,6 hp dan torsi 142 Nm (Newton meter).
Sedangkan motor listriknya bertipe 1 NM/ISM memiliki tenaga masing-masing sebesar 53 kilowatt atau setara 96,6 dk dan torsi 142 Nm. Tenaga listrik murni tersebut dapat bertahan tanpa bantuan mesin pembakaran sejauh 68,2 kilometer.