epanrita.net – Harga emas berbalik arah. Setelah melemah pada pagi hari, emas menguat pada perdagangan siang hari. Dalam sepekan, harga emas juga menguat 1,1%.
Harga emas terus memudar. Pada perdagangan Selasa (26/7/2022) pukul 06:08 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.717,88 per troy ons. Harga emas melandai 0,05%.
Pelemahan ini telah memperlebar tren negatif emas yang telah berlangsung sejak kemarin. Dalam perdagangan kemarin, emas juga turun 0,44% $US ditutup pada 1.718,78 per ons.
Dalam sepekan, harga emas masih naik 0,4 poin persentase. Dalam sebulan, harga emas sudah turun 5,8%, sedangkan pada 2012 turun 4,4%.
Analis berjangka RJO Daniel Pavillonis mengatakan kelemahan emas tidak bisa dihindari menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral AS pada hari Rabu dan Kamis minggu ini.
“Emas biasanya memang melemah menjelang rapat The Fed. Itu adalah hal yang normal,” ucap Pavilonis, kepada Reuters.
Sementara itu, analis Exinity Han Tan menyesalkan bahwa emas masih ada kemungkinan akan naik jika The Fed mengecewakan pasar. Tetapi respons agresif Fed terhadap inflasi dapat membatasi prospek pengetatan emas.
Pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin minggu ini.
“Sepanjang The Fed tetap konsisten untuk memerangi inflasi, maka peluang emas untuk naik secara signifikan menjadi langka,” ujar Han Tab, kepada Reuters.
